URGENSI PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PERILAKU ETIS DALAMÂ
GENERASI GEN ZÂ
Oleh
: Hafish Tsany Marsundu
NIM
: 202501021041
KelompokÂ
: Tribhuwana
3 September 2025
PENDAHULUAN
Generasi Z tumbuh dengan akses yang luas ke internet, perangkat pintar, dan mediaÂ
sosial. Mereka lebih sering berinteraksi dengan teknologi daripada dengan buku teksÂ
atau lingkungan sosial tradisional (Belvar, 2024). Dunia digital menawarkan banyakÂ
peluang, mulai dari akses informasi yang hampir tak terbatas hingga cara-cara baruÂ
untuk berinteraksi dan berkarya.
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk individu yang tidak hanyaÂ
cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, empati, tanggung jawab, danÂ
nilai- nilai moral yang kuat (kamaruddin, 2023). Dalam konteks Gen Z, pendidikanÂ
karakter menjadi sangat relevan, mengingat tantangan psikososial yang dihadapiÂ
mereka dalam dunia yang serba cepat dan terhubung. Pendidikan karakterÂ
mengajarkan pentingnya empati, komunikasi yang efektif, dan keterampilanÂ
interpersonal yang tidak dapat diperoleh melalui teknologi semata (Hariyono, 2024).
Pendidikan Karakter di Era Digital
Pendidikan Karakter adalah suatu proses pembelajaran yang bertujuan untukÂ
membentuk dan mengembangkan nilai-nilai moral, etika, serta sikap positif padaÂ
individu. Fokus utama dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk kepribadianÂ
yang baik, bukan hanya dalam hal pengetahuan akademis, tetapi juga dalam halÂ
perilaku dan sikap sehari-hari.Â
Di era digital yang serba cepat dan terhubung ini, pendidikan karakter menjadiÂ
semakin penting. Dunia maya seringkali menjadi tempat di mana norma sosial danÂ
etika bisa terlupakan, sehingga pendidikan karakter dapat membantu generasi mudaÂ
untuk tetap memegang prinsip moral yang kuat, meskipun berada dalam lingkunganÂ
digital yang terkadang penuh dengan godaan dan tantangan.
Pendidikan karakter juga bisa melibatkan pengajaran tentang etika digital, seperti caraÂ
menggunakan media sosial secara bijak, menghormati privasi orang lain, dan bertanggung jawab atas tindakan di dunia maya. Adapun contoh perilaku tidak bijakÂ
dalam menggunakan media sosial :Â
1. Informasi tanpa filter: Anak-anak dan remaja mudah mengakses kontenÂ
negative (kekerasan, hoaks, pornografi, dll).
2. Individualisme: Teknologi sering membuat interaksi sosial menjadi minim,Â
mengurangi empati dan rasa kebersamaan.
3. Kecanduan digital: Ketergantungan pada gadget membuat anak kurang aktifÂ
secara fisik dan sosial.
Strategi Membangun Pendidikan Karakter di Era Digital
1. Peran Sekolah
a. Mengintegrasikan Pendidikan karakter dalam setiap mata Pelajaran
b. Membangun Kurikulum berbasis nilai
c. Menerapkan disiplin positif dan keteladanan dari guru maupun siswa
2. Peran Keluarga
a. Mendaji teladan dalam menggunakan teknologi secara bijak
b. Mengawasi dan mendampingi anak dalam dunia digital
c. Membangun komusikasi yang terbuka dan empatik
3. Peran Masyarakat dan PemerintahÂ
a. Membuat regulasi perlindungan anak dari konten digital berbahaya
b. Menyediakan platform digital yang aman dan edukatif
c. Mendorong literasi digital dan literasi moral
Nilai-Nilai Karakter yang Penting di Era Digital
Beberapa nilai karakter yang perlu ditanamkan di era digital antara lain:
1. Integritas: Jujur dalam berkomunikasi, tidak menyebarkan hoaks.
2. Tanggung jawab: Menggunakan media sosial secara bijak.
3. Empati dan toleransi: Menghargai perbedaan pendapat di ruang digital.
4. Kerja sama: Kolaboratif dalam proyek daring.
5. Kritis dan kreatif: Mampu menyaring informasi danÂ
menciptakan konten positif.
KesimpulanÂ
Pendidikan karakter sangat penting bagi Gen Z dalam menjalani kehidupannya di eraÂ
digital ini. Pendidikan karakter ini dapat menjadi benteng pertahanan agar Gen Z tidakÂ
larut dalam dunia digital yang begitu terbuka. Pendidikan karakter ini mencakupÂ
kejujuran, kedisiplinan, berani bertanggung jawab, mandiri dan penguatan kualitasÂ
diri. Oleh karena itu peran orang tua, guru, Masyarakat dan pemerintah sangatÂ
diperlukan dalam membentuk karakter Gen Z di era digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI