Mohon tunggu...
Hafizah Safa
Hafizah Safa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya menari saya mengikuti sanggar di tempat saya, saya orngnya mood swing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mataf Day 1

16 September 2025   23:07 Diperbarui: 16 September 2025   23:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada tanggal 16 September 2025 Universitas Aisiyah Yogyakarta mengadakan mataf dan mengundang 2 narasumber untuk memberikan materi kepada mahasiswa baru unisa. Narasumber pertama Ibu Prof. Dr. Mufdlilah,S.Pd.,S.Sit.,M.Sc dengan materi "Negara Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah". Narasumber kedua yaitu Ibu Kompol Leo Nisya Sagita, S.I.K. Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIy membawakan materi tentang Kehidupan "Berbangsa, Bernegara, Pembinaan Kesadaran Bela Negara". Pemateri yang ketiga yaitu Bapak Amika Wardana, S.Sos., MA.Ph,D dengan materi "Sistem Pendidikan Tinggi"

Negara Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah

Definisi Darul Ahdi Wa Syahadah

Yaitu Darul : Rumah/negara, Ahdi : Perjanjian/ kesepakatan, prinsip Muhammadiyah tentang indonesia sebagai negara hasil ahdi seluruh elemen bangsa, sekaligus tempat persaksian bagi umat islam.

Latar Belakang
Jawaban atas tantangan, perlu ada landasan terologisideologi bagi umat islam

Indonesia terdiri atas dasar kesepakatan (consensus nasional)

Menegaskan bahwa indonesia bukan darulharb atau darul kufr tetapi rumah bersama untuk hidup, bekerja, dan beribadah.

Tujuan Utama 

1. Meneguhkan komitmen kebangsaan

2. Membuktikan peran umat islam

3. Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan 

4. Mencegah perpecahan bangsa

Prinsip- Prinsip Darul Ahdi Wa Syahadah

1. Menghormati kesepakatan nasional

2. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab

3. Kesaksian iman dan amal shalih

4. Membangun peradaban utama

Harapan & Implementasi

Warga Muhammadiyah dan umat islam

Negara Indonesia

Generasi Muda

Cita-Cita Muhammadiyah adalah mewujudkan negara indonesia sebagai "Baldatun Thayyibatun We Rabbun Ghafuur", yaitu suatu negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah.

Pahlawan Nasional dari Warga Muhammadiyah ada 

Pendiri Muhammadiyah KH.Ahmad Dahlan dan dilajutkan oleh Siti Walidah Ahmad ( Nyai Ahmad Dahlan)

Indonesia adalah darul ahdi wa syahadah: tanah air perjanjian luhur dan tempat kita bersanksi dengan amal saleh membangun bangsa.

Berbangsa, Bernegara, Pembinaan Kesadaran Bela Negara

Post-Truth 

menggambarkan situasi di mana fakta objektif menjadi kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik dibandingkan dengan emosi dan keyakinan pribadi. 39% Mahasiwa Terpapar.

Mahasiswa : Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Bangsa

Agent of Change, Iron Stock, Kekuatan Moral, Kontrol Sosial.

Bela negara bukan hanya soal militer, tetapi sikap aktif: belajar dengan rajin, taat hukum, melestarikan budaya, dan menolak segala bentuk radikalisme yang mengancam persatuan.

Strategi Mahasiswa Dalam Bela Negara di Era Post-Truth

Literasi Digital, Pendidikan Kewarganegaraan, Kegiatan Sosial Budaya 

Mari jadikan bela negara sebagai gerakan nyata di era digital demi masa depan indonesia yang kokoh dan berdaulati.

Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia

pendidikan tinggi berawal dari tradisi akademi plato, nalando, madrasah islam. Universiatas abad pertengahan

 (Bologna, Paris, Oxford). Fngsi awal: Menjaga kebenaran, mendidik. 

 perguruan tinggi muhammadiyah dan aisyiyah yang mendirikan 

perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (universitas muhammadiyah jakarta),ebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912.mejadi mahasiswa harus bisa menguasai ilmu danketerampilan, mengembangkan diri, berpikir kritis dan kreatif, mempersiapkan karir dan masa depan, memberi kontribusi pada masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun