Ancelotti mengakui kesalahannya setelah pertandingan tidak memasang beberapa pemain yang seharusnya dipasang saat itu. Manajer italia ini sangat melindungi pemainnya.
Dia tahu, setelah pertandingan seperti itu boleh jadi serangan tanpa henti akan menghujani pemain dalam tim.
Kegagahannya inilah yang membuatnya menjadi salah satu manajer paling disukai. Tidak ada parameter untuk itu, tetapi pernahkah kita mendengar pemain komplain tentangnya.
Selain itu, dengan kerendahan hatinya juga mengakuinya semuanya hanya masalah taktik dan dia akan kembali lagi di musim depan.
Tepat setelah itu, kita semua tahu bagaimana tagar Ancelotti out menggema berhari-hari Internet.
Ancelotti menjadi sangat luar biasa
Meski mendapatkan tekanan tinggi musim lalu, Ancelotti bisa dibilang berhasil membuktikan semuanya di musim ini.
Jangan lupa, di awal musim Ancelotti sempat kehilangan Benzema, kapten salah satu pemain paling penting dalam skuad. Akan tetapi, kita bisa melupakannya begitu saja.
Bintang baru berdatangan sangat terang, bintang lama mulai terlihat kepentingannya. Daftar tim ini memang ganjil dan secara ganjil sangat kuat.
Kapan terakhir kali Real Madrid bermain tanpa striker, sudah sangat lama. Akan tetapi, mereka bisa langsung melakukannya.
Awalnya memang tak mudah, bermula dengan formasi pohon natal sangat kacau. Diubah dengan 4-4-2 diamond yang luar biasa, tetapi harus diubah lagi karena rentetan cedera.