Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Untuk kerja sama penulisan, saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Indonesia Punya Monster Baru Ganda Putra Berwujud Fajar/Fikri

28 Juli 2025   06:10 Diperbarui: 28 Juli 2025   14:17 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, menjadi juara China Open 2025 usai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada laga final di Olympic Sports Center Gymnasium, Minggu (27/7/2025).(Dok. PBSI)

Indonesia punya monster baru di ganda putra.

Begitu judul di salah satu akun Instagram bulutangkis usai ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri juara di turnamen China Open 2025.

Sebutan monster ganda putra oleh salah satu akun yang selama ini rutin mengabarkan kabar segar dari lapangan bulutangkis tersebut mungkin agak berlebihan.

Namun, menengok kembali perjalanan Fajar dan Fikri di China Open 2025, salah satu turnamen bulutangkis grade tertinggi (level Super 1000) dalam BWF World Tour, sebutan monster itu sah-sah saja. Malah tepat.

Betapa tidak, Fajar/Rian yang merupakan pasangan dadakan, berhasil tampil luar biasa dan mengalahkan pasangan-pasangan top dunia yang selama ini dianggap monster di ganda putra. 

Nah, kalau monsternya bisa mereka kalahkan, terus yang ngalahin monster tentu sangat layak disebut monster baru. Atau penakuk monster. 

Pasangan dadakan yang sempat diragukan

Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Shohibul Fikri juara di China Open 2025/ Instagram badminton.ina
Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Shohibul Fikri juara di China Open 2025/ Instagram badminton.ina

Mengulas keberhasilan Fajar/Fikri juara di China Open 2025 memang sangat menarik. Bahkan bisa diulas dari banyak angle alias sudut pandang. Tapi untuk kali ini, tulisan ini akan berfokus pada bagaimana pasangan yang awalnya diragukan ini, berhasil menaklukkan persaingan superketat di China Open 2025.

Ya, sebagai pasangan dadakan, Fajar Alfian (30 tahun) dan Shohibul Fikri (25 tahun) memang sempat diragukan bakal bisa bersinar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun