Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terima Kasih KAI untuk Mudik Haru yang Aman, Nyaman, dan Tak Terlupakan

13 Mei 2025   14:11 Diperbarui: 14 Mei 2025   13:38 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen mudik kami pada Lebaran tahun ini bersama KAI/foto pribadi 

KAI Bikin Mudik Jadi Aman dan Nyaman

Selama ini, Kereta Api Indonesia (KAI) hampir selalu menjadi pilihan kami saat mudik. Ada banyak hal yang membuat kami jatuh cinta pada kereta api. 

Bukan hanya karena kami bisa melihat dan menikmati hamparan sawah hijau yang menjadi pemandangan mahal sekaligus nostalgia bagi anak kampung seperti saya. 

Namun, yang terpenting, kami sekeluarga merasa perjalanan mudik kami aman ketika memilih KAI. Dalam hal keamanan, bagi saya, KAI itu moda transportasi yang paling aman karena minim human error. 

Faktanya, data keamanan dan rasio kecelakaan kereta api di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan penurunan signifikan.

Menurut Direktorat Jenderal Perkeretaapian, angka kecelakaan kereta api berhasil ditekan sejak tahun 2016.

Upaya peningkatan keselamatan perkeretapian juga terus dilakukan. Termasuk penutupan perlintasan sebidang tanpa penjagaan dan peningkatan pengawasan jalur kereta api.

Bilapun masih terjadi kecelakaan kereta api, mayoritas dipicu karena pelanggaran lalu lintas di perlintasan sebidang yang tidak saja membahayakan pengendara jalan, tetapi juga perjalanan kereta api.

Hal itu seperti yang disampaikan Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI Dadan Rudiansyah seperti dikutip dari Kompas.com yang dilansir dari lama Perseroan pada 6 Juli 2024 silam.

"Salah satu faktor tingginya angka kecelakaan pada perlintasan lantaran para pengendara yang tetap melaju meskipun sudah ada peringatan melalui rambu-rambu terpasang pada perlintasan resmi," jelas Dadan seperti dikutip dari https://www.kompas.com/properti/read/2024/07/07/110000021/sepanjang-2024-kecelakaan-ka-terjadi-195-kali.

Tapi memang, ada yang berbeda dari mudik kami kali ini. Karena dalam suasana prihatin, kami pun tidak mau memaksakan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun