Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Tukang Nulis

Pernah 8 tahun bekerja menulis di media KKG (Kelompok Kompas Gramedia). The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2023. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Untuk kerja sama penulisan, saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com. Salam.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Memahami Pro Kontra dan Harapan Usai Pengumuman Pelatih-Pemain Pelatnas PBSI 2025

23 Desember 2024   15:35 Diperbarui: 23 Desember 2024   19:27 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Saya ingin menutup tulisan ini dengan pernyataan Taufik Hidayat. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini menggunakan frasa "satu perahu" dalam menekankan pentingnya kerja sama antara pelatih, asisten pelatih, dan tim pendukung, untuk mencapai prestasi terbaik bagi bulu tangkis Indonesia.

"Ke depannya harus 'satu perahu'. kalau nggak ya buat apa? Karena di bulu tangkis ini, di olahraga ini kita harus kerja tim".

Semoga harapan besar untuk bulutangkis Indonesia di 2025 akan bisa terwujud. Bahwa, yang ramai adalah prestasi di lapangan, bukan drama yang jadi sorotan warganet. Salam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun