Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sadio Mane, Lionel Messi, dan Horor Cedera Jelang Piala Dunia 2022

12 November 2022   14:12 Diperbarui: 14 November 2022   21:31 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sadio Mane sempat mengalami cedera meski tetap dibawa tim Senegal ke Piala Dunia 2022/ Foto: Kompas.comn

Pemandangan horor tersaji di Stadion Allianz Arena, tengah pekan kemarin. Saat sang pemilik stadion, Bayern Munchen, menjamu tamunya, Werder Bremen di pertandingan lanjutan Bundesliga Jerman musim 2022-23, Rabu (9/11) malam.

Di menit ke-20, pemain bintang Bayern, Sadio Mane mendadak rebahan. Cedera. Bukan cedera biasa. Sebab, Mane tidak dapat melanjutkan pertandingan. Dia digantikan Leroy Sane.

Pertandingan di pekan ke-14 Bundesliga ini dimenangi Bayern dengan skor telak 6-1. Namun, cederanya Mane itu menyisakan horor.

Ya, itu pemandangan horor. Utamanya bagi rakyat Senegal.

Ketika Piala Dunia 2022 di Qatar hanya tinggal hitungan hari, Mane justru mengalami cedera. Padahal, Mane adalah ikon Timnas Senegal, tim juara Piala Afrika 2021.


Mane-lah pencetak gol penentu kemenangan Senegal atas Mesir lewat adu penalti di babak III Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika. Dia juga top skor Senegal dengan 34 gol.

Kabar liar pun beredar. Beberapa media mengabarkan Mane tidak bisa tampil di Piala Dunia 2022 karea mengalami cedera lutut.

Tapi, Jumat (11/11) tadi malam, nama Mane ternyata tetap masuk dalam skuad Senegal ke Piala Dunia 2022.

Pemain berusia 30 tahun ini juga memposting foto diri di akun Instagram pribadinya dengan emoticon on fire. 

Meski, masih menjadi pertanyaan, apakah Sadio Mane bisa ikut main saat Senegal menghadapi Belanda di pertandingan pertama mereka di Grup A 21 November mendatang.

Pekan lalu, Lionel Messi juga sempat membuat publik Argentina shock. Dalam pertandingan membela klubnya, Paris Saint Germain di Liga Prancis, Messi yang membawa bola dan dia-marking lawan, mendadak terduduk di lapangan.

Melihat tayangan Messi terduduk di lapangan, banyak orang panik.

Bagaimana jadinya bila sang megabintang cedera ketika Piala Dunia 2022 hanya tinggal beberapa hari. Ternyata, Messi tengah membetulkan sepatu yang terlepas dari kakinya akibat pelanggaran pemain lawan.

Jadwal Piala Dunia yang tidak ramah bagi pemain

Tetapi memang, jadwal Piala Dunia 2022 ini memang piala dunia yang paling tidak ramah bagi mayoritas pemain. Itu tidak lepas dari jadwal piala dunia yang dimainkan di akhir tahun.

Sebelumnya, piala dunia digelar pada bulan Juni-Juli, terlepas di benua manapun digelar.

Baik di Eropa (Rusia) pada Piala Dunia 2018, di Brasil (Amerika Latin) pada Piala Dunia 2014, di Afrika (Afrika Selatan) pada Paila Dunia 2010, ataupun di Asia (Jepang dan Korea) pada Piala Dunia 2002 silam.

Sementara tahun ini, Piala Dunia 2022 digelar akhir tahun. Ini karena pada bulan Juni-Juli, konon suhu udara di Qatar tengah panas-panasnya. Sehingga, bila tetap digelar seperti semula, dikhawatirkan pemain mengalami dehidrasi.

Tapi, Juni-Juli itu memang waktu terbaik menggelar Piala Dunia. Sebab, itu periode kosong karena liga-liga sepak bola di Eropa sudah menyelesaikan satu musim kompetisi.

Sementara di akhir tahun, liga-liga di Eropa justru sedang padat-padatnya jadwal. Tapi, demi piala dunia, liga-liga pun mengalah. Bahwa, liga harus jeda selama Piala Dunia 2022.

Di sinilah masalahnya. Masalah yang menempatkan pemain sebagai korban. Sebab, pemain harus melakoni jadwal padat demi menyesuaikan jadwal piala dunia dan agar kompetisi tetap selesai sesuai jadwal pada Mei 2023 nanti.

Pemain-pemain yang tampil di Liga Champions Eropa, sudah merasakan jadwal 'menyiksa' itu.

Betapa enam pertandingan babak penyisihan grup Liga Champions yang biasanya selesai awak Desember, kali ini sudah selesai di awal November. Jadwal per matchday yang biasaya berjarak dua pekan, dibuat dua pekan dua kali main.

Plus, mereka tetap bermain di kompetisi domestik. Sehingga, pemain bisa bermain empat hingga lima kali dalam dua pekan.

Tapi, yang paling parah adalah, pemain masih harus membela klubnya tampil di kompetisi domestik hanya sepekan sebelum Piala Dunia 2022 dimulai.

Di Piala Dunia 2018 dan sebelumnya, kompetisi di Eropa berakhir tiga pekan atau dua pekan sebelum piala dunia dimulai. Sehingga, pemain ada waktu recovery untuk memulihkan kondisi.

Tapi itu tidak berlaku tahun ini.

Bayangkan, akhir pekan ini, kompetisi liga sepak bola top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol dan Liga Jerman, masih mempertandingkan laga terakhir sebelum jeda piala dunia.

Jadwal Liga Italia di akhir pekan ini, sebanyak tiga pertandingan akan dimainkan pada Sabtu (12/11) malam dan Minggu (13/11) dini hari. Serta enam pertandingan digelar Minggu (13/11) malam.

Ada beberapa pertandingan big match yang mempertemukan dia tim besar. Seperti AC Milan menjamu Fiorentina, lalu Atalanta menghadapi Inter Milan dan Juventus menjamu Lazio.

Begitu pula di Liga Inggris.

Jadwal Liga Inggris di akhir pekan ini, sebanyak delapan pertandingan akan dimainkan pada Sabtu (12/11) malam dan Minggu (13/11) dini hari. Serta dua laga digelar Minggu (13/11) malam.

Beberapa pertandingan yang paling disorot adalah Manchester City menjamu Brentford, Arsenal away ke markas Wolverhampton Wanderers, lalu Chelsea melawan Newcastle United yang tengah on fire, serta Manchester United yang akan away ke markas Fulham.

Pemain dihantui cedera

Di sisi lain, dalam tiga hari terakhir, beberapa tim kontestan Piala Dunia 2022 sudah mengumumkan nama-nama pemain yang akan dibawa ke Qatar. Termasuk beberapa negara kandidat juara seperti Brasil, Prancis, Jerman, Inggris, Belanda, Spanyol, Portugal, dan tadi malam Argentina.

Bisa dibayangkan bagaimana khawatirnya negara-negara kontestan Piala Dunia 2022 menyaksikan laga akhir pekan ini. Mereka pasti berdoa agar pemain andalannya tidak cedera dan bisa tampil di Qatar.

Juga, sulit membayangkan bagaimana perasaan yang berkecamuk pada pemain-pemain yang sudah diumumkan akan membela negaranya masing-masing di Piala Dunia 2022.

Tentu saja, mereka pemain profesional sehingga siap tampil. Tapi, bagaimanapun, mereka jelas lebih memprioritaskan piala dunia ketimbang pertandingan liga.

Mereka ingin tampil di panggung piala dunia yang hanya ada empat tahun sekali. Mereka jelas tidak ingin mimpi main di piala dunia yang sudah di depan mata, ambyar karena cedera hanya sepekan jelang dimulai.

Apalagi, beberapa pemain top sebelumnya mengalami cedera dan dinyatakan tidak bisa tampil di Piala Dunia. Di antaranya ada Paul Pogba dan N'Golo Kante (Prancis), Timo Werner (Jerman), dan Diogo Jota (Portugal).

Beberapa pemain juga sempat mengalami cedera dan berkejaran dengan waktu untuk bisa pulih total dan bisa main enjoy di Piala Dunia 2022. Sepertia Paulo Dybala (Argentina), Raphael Varane (Prancis), Romelu Lukaku (Belgia), juga Sadio Mane (Senegal).

Tengah pekan lalu, Timnas Korea Selatan (Korsel) juga dibuat waswas dengan kondisi terkini bintangnya Son Heung-min. Son mengalami cedera retak tulang sekitar mata yang didapat saat main di Liga Champions bersama klubnya, Tottenham Hotspur. Meski, Son diyakini bisa main di Qatar.

Ah, semoga tidak ada lagi kabar horor pemain cedera menjelang kick off Piala Dunia 2022 yang dimulai 20 November mendatang. Sebab, bagaimanapun, sebagai penikmat bola, kita tentu ingin menyaksikan pemain-pemain terbaik yang tampil di Qatar pekan depan. 

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun