Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mungkinkah Novak Djokovic Alami Cedera Kepala Serius?

13 Mei 2024   12:48 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:55 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu aksi Novak Djokovic. (sumber foto: The Intelligencer/AP Photo/Alessandra Tarantino)

Petenis nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas Novak Djokovic (Serbia), secara mengejutkan tersingkir di babak ketiga turnamen ATP Masters 1000 Italian Open 2024 atau yang bernama resmi Internazionali BNL d'Italia. Dalam pertandingan yang digelar di lapangan utama Foro Italico pada Minggu (12/05/2024) lalu, sang Raja Tenis Dunia itu kalah dua set langsung 2-6, 3-6 dari petenis unggulan ke-29 Alejandro Tabilo (Chili).

Ini adalah kekalahan terburuk kedua sepanjang musim 2024 setelah Maret lalu ia juga tersingkir di babak yang sama dari petenis muda Italia Luca Nardi secara rubber set di turnamen ATP Masters 1000 Indian Wells, Amerika Serikat. Djokovic juga belum merengkuh satu gelar pun sejak gelar ATP Finals 2023 yang ia raih November 2023 lalu.

Penampilan Djokovic Minggu malam lalu tampak jauh dari "standar" permainannya. Ia sempat tertinggal 0-4 dan 1-5 di set pertama sebelum akhirnya kalah 2-6. Ia juga gagal meningkatkan permainannya di set kedua hingga akhirnya takluk di tangan Tabilo dalam waktu 67 menit saja.

Dari data pertandingan, persentase angka yang diraih oleh Djokovic dari servis pertama dan kedua  masing-masing 52 persen dan 44 persen. Sedangkan Tabilo jauh lebih baik yaitu 71 persen dan 75 persen.

Juara Italia Open enam kali itu melakukan lima kali kesalahan servis ganda (double faults). Tapi di sisi lain, ia meraih delapan poin lewat servis as.

Djokovic juga lumayan sering membuat kesalahan sendiri (unforced errors) yaitu sebanyak 12 kali. Sedangkan Tabilo cuma empat kali. Entah mengapa groundstrokes Djokovic tampak kurang bekerja dengan baik, membuat Tabilo semakin mendominasi permainan.


Faktor kekalahan Djokovic, cedera kepala serius?

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab kekalahan petenis 36 tahun itu di babak awal Italia Open 2024. Pertama, bisa jadi karena ia baru pertama kali bertemu dengan Tabilo.

Tabilo, 26 tahun, adalah petenis tangguh yang sangat berbahaya khususnya di lapangan tanah liat. Ia mewakili karakter petenis Amerika Selatan yang pada umumnya jago di lapangan tersebut.

Di musim 2024 ini, penghuni peringkat 32 ATP itu punya rekor lumayan cemerlang di lapangan tanah liat. Ia adalah juara ATP Challenger Aix-en-Provence Prancis, runner-up ATP 250 Santiago, Chili dan semifinalis ATP 250 Bucharest, Rumania.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun