Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia dan Peluang 'Deja Vu' Juara Piala Thomas 2000 di Kuala Lumpur

17 Oktober 2021   12:08 Diperbarui: 17 Oktober 2021   12:10 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya diharapkan menyumbang poin kemenangan di final Piala Thomas 2020/Badminton Photo/Yohan Nonotte

China juara setelah mengalahkan Indonesia 5-4. Kala itu, final memang mempertandingkan 9 pertandingan. Itu merupakan gelar pertama China di Piala Thomas.

Dua tahun kemudian, Indonesia kembali berjumpa China di final Piala Thomas 1984 yang digelar di Kuala Lumpur. Kali ini, Indonesia juara usai mengalahkan China 3-2.

Liem Swie King yang bermain bersama Hariamanto Kartono, menjadi penentu kemenangan Indonesia di game kelima. Itu gelar kedelapan Indonesia di Piala Thomas. Tapi, itu kemenangan pertama Indonesia atas China di final.

Rivalitas Indonesia-China kembali berlanjut di final Piala Thomas 1986 di Jakarta. Hasilnya, China berhasil mengalahkan Indonesia di rumahnya sendiri dengan skor 3-2.

Setelah 14 tahun, Indonesia akhirnya kembali berjumpa China di final Piala Thomas 2000 di Kuala Lumpur. Dan, Kuala Lumpur rupanya menjadi venue yang membahagiakan bagi Indonesia.

Indonesia juara setelah menang sempurna, 3-0 atas China di final.


Tiga poin kemenangan Indonesia di final diraih Hendrawan, pasangan Tony Gunawan/Rexu Mainaky, dan Taufik Hidayat yang kala itu baru berusia 18 tahun.

Perjumpaan Indonesia vs China di final Piala Thomas kembali terjadi di tahun 2010 di Kuala Lumpur. Kali ini, China berhasil mengangkat piala setelah menang 3-0 atas Indonesia. Gelar kedelapan China.

Itu juga menjadi perjumpaan terakhir Indonesia vs China di final sebelum tadi malam kedua negara kembali meraih 'tiket' ke pertandingan puncak Piala Thomas.

Unggul materi pemain, Indonesia berpeluang mengulang kemenangan di final Piala Thomas 2000

Nah, bagaimana peluang di final keenam Indonesia vs China di Denmark malam nanti?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun