Bersama Ancelotti, lini tengah Madrid kini nampak lebih segar. Sebab, ada banyak gelandang yang bisa dimainkan sebagai starter. Rotasi seperti itu tentu bagus untuk kebugaran pemain menghadapi jadwal pertandingan yang ketat.
Mengembalikan kepercayaan diri 'pemain yang hilang'
Beberapa pemain Real Madrid sempat mengalami anjlok performa di musim lalu. Padahal, mereka sempat menjadi bagian penting dari tim Los Blancos. Boleh jadi mereka dihantam krisis percaya diri. Salah satunya Marco Asensio.Â
Musim lalu, Asensio (25 tahun) lebih sering diposisikan sebagai pemain pengganti. Bahkan, di musim 2019/20, dia hanya bermain 9 kali karena gangguan cedera dan juga out of form.
Dini hari tadi, ketika dipercaya bermain sebagai starter, Asensio berhasil mencetak tiga gol ke gawang Mallorca di menit ke-24, 29, dan 55. Gol ketiga yang dicetak dari tendangan presisi sedikit dari luar kotak penalti, menjadi bukti dia kembali percaya diri.
Tak hanya Asensio, Fransisco Alarcon alias Isco yang musim lalu namanya bak ditelan bumi, juga kembali percaya diri. Dia mencetak satu gol ke gawang Mallorca. Musim lalu, dari 35 penampilan Isco sama sekali tidak mencetak gol.
Nah, yang patut ditunggu Madridista tentu sentuhan Ancelotti untuk mengembalikan penampilan Eden Hazard ke penampilan terhaiknya. Sebab, sejak didatangkan dari Chelsea tiga musim lalu, Hazard (30 tahu) seperti menjadi pemain yang berbeda dikarenakan cedera dan inkonsistensi penampilan.
Memberi kepercayaan kepada pemain-pemain muda
Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang suka mengorbitkan pemain-pemain muda. Dia bukan pelatih yang anti terhadap pemain muda. Itu kembali dibuktikannya di awal musim ini. Dia kerapkali menyisipkan pemain muda dalam daftar starting XI.
Seperti saat melawan Real Mallorca, Ancelotti memainkan Miguel Gutierrez sebagai bek kiri. Gutierrez (20 tahun) merupakan lulusan Real Madrid Castilla.
Di babak kedua, Ancelotti juga memasukkan dua anak muda yang masih minim pengalaman bermain di Liga Spanyol. Antonio Blanco (21 tahun) yang juga lulusan Real Madrid B, menggantikan Camavinga di menit ke-60. Lalu bek kanan Sergio Santos Fernandez (20 tahun) menggantikan Nacho di menit ke-80.