Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lima "Sentuhan Ajaib" Ancelotti yang Mengubah Wajah Real Madrid

23 September 2021   15:37 Diperbarui: 23 September 2021   15:38 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten Real Madrid, Karim Benzema mencetak dua gol dalam kemenangan 6-1 atas Real Mallorca, Kamis dini hari tadi.  (Gabriel Bouys/AFP/Antara) 

Kini, Ancelotti (62 tahun) tampak berhasil membentuk 'wajah' baru Real Madrid setelah beberapa dinamika yang terjadi di klub itu. Setidaknya, ada lima 'sentuhan ajaib' Ancelotti yang membuat Madrid langsung tancap gas di awal musim.

Berhasil mengatasi lubang di pertahanan yang ditinggalkan Sergio Ramos

Kepergian bek senior, Sergio Ramos ke PSG sebenarnya bisa menjadi problem besar bagi Real Madrid. Sebab, selama 16 tahun terakhir, Ramos adalah simbol di pertahanan Madrid.

Namun, Ancelotti rupanya bisa mengatasi potensi mencemaskan itu.

David Alaba (29 tahun) salah satu pemain anyar di musim ini, dipasangkan dengan Eder Militao (23 tahun). Militao, bek asal Brasil yang musim lalu lebih sering jadi pemain pengganti, kini mulai memperlihatkan kematangannya. Bonusnya, Alaba juga rajib membuat assist. Termasuk saat melawan Mallorca dini hari tadi.

Memang, duet Alaba-Militao belum mampu membuat Real Madrid meraih cleansheet di setiap pertandingan. Tapi, duet mereka menjadi salah satu alasan Real Madrid rutin meraih kemenangan dan memimpin sementara klasemen Liga Spanyol. Dan itu berkat sentuhan hebat Ancelotti.

Menjadikan Karim Benzema sebagai leader tim

Karim Benzema menjadi sosok penting dari penampilan apik Real Madrid di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti. Sebagai pemain senior, pengaruh Benzema (33 tahun) bagi tim Madrid kini luar biasa. Dia mampu menggantikan kepemimpinan Ramos.

Di laga melawan Real Mallorca, Ancelotti menjadikan Benzema sebagai kapten tim. Itu karena kapten utama, Marcello belum bermain karena cedera.

Kepercayaan yang diberikan Ancelotti itu dibalas Benzema dengan penampilan luar biasa. Dia membuat dua assist dan mencetak dua gol. Bahkan, dia nyaris membuat hat-trick andai satu golnya tidak dianulir VAR.

Benzema kini sudah mencetak 8 gol dari enam penampilan di Liga Spanyol 2021/22. Total, dia sudah mencetak 200 gol di Liga Spanyol sejak bergabung di musim 2009/10 silam.

Dengan penampilan yang tengah on fire, penyerang Timnas Prancis ini berpeluang menjadi top skor Liga Spanyol, gelar individu yang belum pernah diraihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun