Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Inggris Dimulai, Manchester City Belajar dari Kesalahan

10 September 2020   09:28 Diperbarui: 10 September 2020   13:38 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester City gagal mempertahankan gelarnya di musim lalu karena bermasalah di lini pertahanan. Salah satunya karena cederanya Aymeric Laporte. Sementara mereka tak punya banyak stok pemain bertahan.Menyambut Liga Inggris musim 2020/21, City memperbaiki kesalahan dengan belanja pemain belakang. Pertanda juara?/Foto: (Image: LINDSEY PARNABY/AFP via Getty Images)

Sampean (Anda) yang rutin mengikuti perkembangan informasi dari Liga Inggris, pastinya paham. Bahwa, tim Guardiola mengalami masalah akut di lini pertahanan.

Petaka bagi City bermula ketika bek andalan asal Prancis, Aymeric Laporte mengalami cedera di pekan keempat saat melawan Brighton & Hove Albion pada 31 Agustus. Dia lantas absen bermain selama empat bulan.

Di pertandingan berikutnya, City kalah 2-3 dari Norwich. Itu kekalahan pertama mereka. Duet bek asal Inggris John Stones dan bek asal Argentina, Nicolas Otamendi tampil buruk.

Situasi itu membuat Guardiola kehilangan kesabaran pada Stones. Bek yang dibeli mahal dari Everton itu dicadangkan. Guardiola lantas menjalankan strategi darurat. Dia memainkan gelandang asal Brasil, Fernandinho sebagai bek tengah, menemani Otamendi.

Sempat tampil solid, tetapi kelemahan duet bek Amerika Latin itu terekspos jelas saat City kalah dari Wolverhampton (6/10) yang memiliki penyerang dengan kecepatan lari dan juga power.

Namun, Guardiola tidak bisa melakukan apa-apa selain tetap memainkan Otamendi dan Fernandinho. Sebab, Laporte masih cedera. Sementara di bangku cadangan hanya ada Stones dan bek Spanyol berusia 19 tahun, Eric Garcia.

Guardiola pun hanya bisa pasrah ketika lini belakang timnya jadi santapan empuk bagi Liverpool, Tottenham, Chelsea, dan Manchester United. Sementara Liverpool terus mendominasi.

Kini, City belajar dari kesalahan

Kegagalan di Liga Inggris musim lalu dikarenakan rapuhnya lini pertahanan dan terbatasnya pilihan pemain belakang itu menjadi pelajaran bagi Manchester City dan Guardiola.

Menyambut Liga Inggris musim 2020/21 yang akan dimulai pada akhir pekan ini, City langsung berbenah. Mereka kurang tertarik untuk mendatangkan penyerang. Mereka fokus mendatangkan bek.

Tengok saja aktivitas City di bursa transfer pemain menyambut musim 2020/21. Tiga dari lima pemain baru yang didapat Manchester City merupakan pemain bertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun