Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kembali Dibuka, "BonBin" Surabaya Terapkan 'Jurus' Hadapi Pandemi

10 Agustus 2020   08:47 Diperbarui: 10 Agustus 2020   13:48 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejak 27 Juli lalu, Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali dibuka untuk umum. Namun, pengunjung yang datang harus mematuhi protokol kesehatan dan beberapa aturan yang dibuat pengelola sebagai upaya adaptif di masa pandemi/Foto:. foto.bisnis.com

Berwisata ke KBS, perhatikan protokol kesehatan

Namun, harus diingat, berwisata ke KBS sekarang berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Sejumlah protokol kesehatan harus dipatuhi seluruh pengunjung mulai dari awal memasuki kawasan hingga keluar.

Seperti untuk urusan tiket masuk, pengelola KBS kini tidak lagi melakukan penjualan tiket secara on the spot di depan loket masuk. Kini, tiket dijual melalui online.

Pengunjung KBS tinggal menunjukkan barcode kepada petugas yang berada di pintu masuk sebagai bukti telah memesan dan membayar tiket masuk. Ini dimaksudkan agar mengurangi kontak fisik antar pengunjung saat antre membeli tiket di loket.

Tugas petugas yang berjaga di pintu masuk juga bertambah. Mereka tidak hanya memeriksa bukti pembayaran, tetapi juga memeriksa suhu tubuh para pengunjung.

Bagi pengunjung yang diketahui memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5o celsius, akan diminta beristirahat sejenak di ruang kesehatan selama beberapa menit. Nah, bila setelah beristirahat ternyata suhu tubuhnya tak kunjung turun, dia tidak diperkenankan masuk ke KBS.

Pengunjung KBS memakai masker dan menjaga jarak/Foto: humas.surabaya.go.id
Pengunjung KBS memakai masker dan menjaga jarak/Foto: humas.surabaya.go.id
Dalam woro-woro yang diposting di akun Instagram @kebunbinatangsurabaya, para pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker ataupun face shield dan menjaga jarak fisik minimal 1-2 meter baik saat antre masuk, melihat satwa, maupun beristirahat di shelter.

Ketika pengunjung sudah masuk di KBS, mereka tidak bisa lagi berjalan sesuka hati mereka untuk melihat satwa. Sebab, kini jalur pengunjung dibuat satu arah.

Para pengunjung diwajibkan untuk berjalan sesuai dengan rute yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan agar para pengunjung tidak berpapasan dan terjadi penumpukan di satu titik. Para petugas disebar ke berbagai titik untuk memastikan seluruh pengunjung menerapkan protokol kesehatan.

Satu lagi, pengunjung juga tidak diizinkan menggelar tikar untuk beristirahat sekeluarga. Dulu, pemandangan seperti itu jamak terlihat di KBS. Ada keluarga yang membawa tikar untuk leyeh-leyeh melepas penat setelah berkeliling melihat satwa.

Selain membuat rute satu arah, pihak pengelola KBS juga membatasi jumlah pengunjung yang masuk dalam kawasan untuk mencegah kepadatan pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun