Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

"Failure of Imagination, Ghost Fleet", Negara Punah, dan Pilpres 2019

22 Maret 2019   10:23 Diperbarui: 22 Maret 2019   11:27 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Namun hal itu jelas masih prediksi kenyataannya kita sendiri semakin memperkuat diri serta berusaha menaikkan "posisi tawar" kita dengan negara negara besar lainnya.

Kedua bahwa suatu kejadian/kesalahan kecil bisa dan akan berdampak sangat luas untuk ke depannya. Sebut saja salah memilih pemimpin. Sebenarnya sangat simpel tinggal coblos 1 atau 2 atau tidak memilih. Namun pilihan kecil kita itu akan menuntukan Indonesia ke depannya seperti apa. 

Jangan sampai seperti yang digambarkan dalam film MILE 22. Beberapa tahun ke depan kita baru sadar bahwa kita telah salah berimajinasi. Yang kita pandang sepele, yang tidak terlalu berarti, namun ternyata hal itulah yang sangat berperan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita nantinya.

Pilpres 2019 adalah titik kita mulai berimajinasi. Setiap orang yang sudah menentukan pilihannya tentunya sudah punya imajinasi apa yang akan dia lakukan saat pemilu. Dari mulai mau apa tidak mempergunakan hak pilihnya sampai siapa nanti yang dia pilih. Imajinasi selanjutnya tentunya tentang masa depan yang akan dia harapakan setelah pemimpin yang dia pilih menjadi Presiden. 

Gambaran-gambaran tentang Indonesia yang semakin makmur ada di dalam otaknya. Begitupun sebaliknya mereka akan berimajinasi jelek kalau tokoh andalannya kalah. Indonesia semakin suram, susah dan pada akhirnya benar-benar punah.

Sebagai masyarakat dari bangsa yang besar tentunya kita ingin bangsa kita semakin maju, semakin kuat, semakin disegani oleh kawan maupun lawan. Kita tidak mau prediksi di Novel Ghost Fleet itu benar-benar nyata terjadi beberapa tahun ke depan. Jangan sampai pada saatnya nanti ketika sudah terlambat kita cuma bisa berguman. .... Saya menyesal mengapa dulu tidak mempergunakan hal pilih saya. 

Atau saya menyesal mengapa memilih dia. Sehingga terpilih pemimpin yang tidak baik. Kalau itu terjadi, berarti kita sudah termasuk dalam golongan yang sudah salah memprediksi masa depan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun