Mohon tunggu...
Gusrina Fauzana
Gusrina Fauzana Mohon Tunggu... Guru - Seseorang yang sedang belajar untuk menjadi pribadi yang bermanfaat

Ibu dari tiga orang putra ini memiliki hobi jadi pejuang literasi mengajak para orangtua untuk mengenalkan buku pada anak sedari dini

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Anak Malas Membaca? Bisa Jadi Kita Salah Urutan Saat Mengenalkan Mereka dengan Buku

6 Maret 2024   18:42 Diperbarui: 7 Maret 2024   09:44 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga balita bermain bersama buku (Sumber @pustakazarin)

Sebuah kabar baik tentunya bagi kita yang selama ini tidak memiliki akses  bahan bacaan pada anak. Cukup bermodalkan gadget dan akses internet, membuat kita bisa membacakan bermacam buku cerita untuk si kecil.

Banyak pilihan yang tersedia, mulai dari buku-buku di ipusnas, buku-buku digital yang bisa didapatkan dengan mudah. Dan akhirnya kembali pada kita orangtuanya, sejauh mana usaha kita untuk rutin membacakan buku cerita sedari dini.

Sediakan Buku 

Terbiasa dibacakan buku cerita setiap hari, akan ada masanya anak-anak penasaran dengan bentuk buku itu sendiri. Jika kita membayangkan buku sebagai kumpulan kertas yang tipis dan mudah robek, maka bukan pilihan tepat mengenalkan buku kepada anak sejak usia dini.

Namun pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, ternyata bentuk-bentuk buku mulai disesuaikan dengan usia. Bahkan untuk usia bayi yang belum bisa duduk sekalipun, sudah ada jenis buku yang bisa mereka pegang, mereka gigit, mereka remas, mereka pencet dan tentu saja ada gambar dan cerita yang bisa dibacakan dari sana.

Mengenalkan anak dengan jenis buku yang sesuai dengan tahapan usianya, akan membuat anak berkenalan dengan buku secara baik dan menyenangkan.

Buku yang dominan gambar dan sedikit tulisan bisa menjadi pilihan tepat saat si kecil sudah mulai menunjukkan ketertarikannya untuk membaca. 


Tentu saja membaca disini bukanlah mengeja huruf yang terdapat disana, tetapi lebih kepada membaca gambar dan memaknai aktivitas yang terlihat secara visual, yang kemudian mulutnya akan menceritakan dengan semua kosakata yang sudah pernah diperdengarkan. 

Buku yang mudah diakses (sumber @pustakazarin)
Buku yang mudah diakses (sumber @pustakazarin)

Memajang koleksi buku-buku yang dimiliki pada rak kecil yang mudah terjangkau oleh anak, juga menjadi stimulus pada minat baca anak. Gambar-gambar menarik yang terlihat pada cover buku, akan membuat anak tertarik untuk mendekatinya, meraihnya, lalu tertarik untuk membolak-balik. 

Bahkan untuk beberapa jenis buku, anak-anak akan tertarik untuk menyusunnya menjadi mainan. Boleh-boleh saja, karena makna buku untuk si kecil tidak lagi terbatas pada bahan bacaan, tetapi suatu benda yang selalu menemaninya sepanjang hari. Sebuah awal yang bagus untuk menjadi buku sebagai teman dalam perjalanan hidup nantinya.

Malas belajar vs malas membaca

Di sekolah, malas membaca akan berbanding lurus dengan malas belajar. Bagaimana tidak, disaat belajar, mau tidak mau mereka harus membaca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun