Di bawah matahari
Pengembaraanku belum terlalu jauh
Melintas bersama kawanan sekutuan
Antarkepala tidak sewarna rambut serimbun helai
Hanya seragam geraknya
: Angguk
Seperti perkutut menyampaikan maksud
Aku selalu membuka kamus paling absurd
Mencari terjemahan paling jitu
Tafsiran-tafsiran bisa jadi jebakan
Di bawah matahari pantanglah tengadah
Tengadah adalah tantang lawan
Sekawanan awan bisa menghangus
Adakah perkutut suka tengadah
Perkutut bukanlah pleci
Seperti juga burung sedang darurat
: Geleng
Menggeleng cuma menunggu tempeleng
Tangan bergerak tanpa aba tanpa bayangan
Sedikit lengah bisa kaki-kaki bertindak
Keluarkan aku dari lingkaran
Aku tertunduk pada lembar-lembar kamus
Menjadi seorang perkutut berkerubut kecut
Menyanyi senada dan mengangguk seirama
Melintasi pengembaraan semakin jauh
Dalam kawanan sekutuan
Di bawah matahari
*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 21 Maret 2018