Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buaya Muara

27 Oktober 2017   17:23 Diperbarui: 27 Oktober 2017   23:51 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tidak perlu ajari buaya muara berenang
di kamar ikan cupang

pepatah yang patah pada pangkal lidah
tidaklah tertangkap telinga
tidak pula mata yang berisi ikan cupang

buaya muara berjemur pun tidaklah dekat
berdamping piring mangkuk bebek
peternak kambing menggali perigi
mendapati bebek menggigil sedang sembunyi

petuah yang rapuh pada ujung lidah
tidaklah terpantau mata
tidak pula telinga merah karena ikan cupang

mengapa buaya muara tidak mau berenang
di akuarium apartemen saja

*******
Kelapa Lima, Kupang, 27 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun