Orang-orang tidak mampu mencangkul karang
Sebagian berduyun-duyun ke danau dan laut
Mendayung waktu menujum angin penanda senyum
Sebab darah Habel selalu menjerit di daratan
Rinai darahnya menjerang hamparan tanah
Musim panen melebar luka antara ladang dan altar
*******
Kelapa Lima, Kupang, 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!