Mohon tunggu...
Gusblero Free
Gusblero Free Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Freelance

Ketika semua informasi tak beda Fiksi, hanya Kita menjadi Kisah Nyata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jatayu dari Gedebog Pisang

11 September 2019   10:10 Diperbarui: 11 September 2019   10:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah karya instalasi berbahan alam berdiri kokoh di pinggir tengah lapangan. Bentuknya burung Jatayu yang terbuat dari berbagai bahan ramah lingkungan. Tampak gagah dan indah menjadi latar panggung Festival Dasasura #2, Selasa (10/9/2019) lalu. Tradisi yang sudah dilakukan rutin selama bertahun-tahun oleh masyarakat desa Bomerto Wonosobo.

Ada gedebog pisang untuk melapis tubuh burung. Daun pakis kering, bonggol jagung dan kembang pinus sebagai ornamen. Bluluk kelapa yang masih hijau untuk membentuk gigi, cengkir kelapa untuk mata, serta alang-alang kering untuk membuat bentuk sayap burung.

Dokpri
Dokpri
Ribuan masyarakat yang hadir saat itu tidak hanya bersuka ria ikut menikmati 1000 ingkung yang dihidangkan warga. Mereka juga turut hadir mengikuti serangkaian prosesi pengambilan Tuk Banyu Penguripan dari tiga mata air yang ada di wilayah dusun itu.

Dusun Bomerto dalam dua tahun terakhir ini memang cukup menjadi sorotan dengan kegiatannya dalam merawat tradisi. Kegiatan ini pada awalnya hanya acara tumpengan desa belaka, yang kemudian diolah menjadi kegiatan seremoni tradisi oleh Lembaga Kebudayaan Masyarakat (LEKAT) Wonosobo.

Dokpri
Dokpri
Instalasi Jatayu terbuat dari bahan alam yang jadi idola untuk spot foto itu sendiri dikreasi oleh Gusblero budayawan Wonosobo, dan dikerjakan oleh Rohmat, Tono, Juan, dan Edi, empat seniman desa Pandansari. Adapun pengerjaan instalasi memakan waktu sekitar setengah bulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun