oleh:bagus satriyo wibowo & nia oktavia nurul fajria
PENDAHULUAN
Menurut Najwa Shihab "Pendidikan adalah awal dari perubahan, tanpa pendidikan tidak ada peradaban. Menurut Nelson Mandela "Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Secara umum mutu pendidikan berperan penting dalam membangun jati diri bangsa yang kokoh dan berkualitas. Pendidikan karakter merupakan suatu hal yang sederhana karena kata "karakter" mengacu pada pengembangan pribadi peserta didik dalam interaksi pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter harus mempunyai kemampuan untuk membentuk pribadi yang berkarakter, disamping menghasilkan peserta didik yang cerdas dan unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan karakter harus selalu dilaksanakan di sekolah yang lima nilai utama pembentukan karakter (integritas, agama, nasionalisme, kemandirian, gotong royong) harus tercermin dalam perilaku siswa komunitas sekolah. Pendidikan karakter harus terus diajarkan dan dipupuk dalam diri siswa seperti nilai-nilai cinta kasih, keteladanan, etika, perilaku dan keberagaman.
Dengan menanamkan nilai-nilai, pengetahuan dan keterampilan yang kuat, pendidikan menjadi landasan utama untuk mengembangkan individu yang berkarakter kuat. Melalui esai ini, kita akan melihat mutu pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun jati diri bangsa, membentuk generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman dan meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Dengan cara ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan nilai-nilai moral dan etika yang positif.
PEMBAHASAN
Peran Pendidikan Berkualitas Dalam Membangun Jati Diri Bangsa
Pendidikan berkualitas mempunyai peranan penting dalam membangun jati diri bangsa yang kokoh dan berkualitas.
 Di bawah ini beberapa peran pendidikan yang berkualitas dalam membangun karakter bangsa:
1. Pembentukan karakter yang berkualitas
Pendidikan yang berkualitas dapat membentuk kualitas karakter bangsa  dengan mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan karakter yang baik. Pendidikan yang berkualitas juga dapat membentuk karakter bangsa yang memiliki semangat nasionalisme, kemandirian dan gotong royong.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu negara. Dengan pendidikan yang berkualitas, peserta didik dapat mengembangkan potensi  dan meningkatkan kemampuannya di berbagai bidang agar mampu bersaing di dalam negeri dan internasional.
3. Memperkuat Daya Saing Suatu Negara
Pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan daya saing suatu negara secara global. Dengan pendidikan yang berkualitas, siswa dapat mengembangkan kemampuannya di berbagai bidang untuk bersaing dengan negara lain secara global.
Strategi Peningkatan Jati Diri Bangsa Melalui Pendidikan Berkualitas
Berikut  beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk memperkuat jati diri bangsa melalui pendidikan berkualitas :
1. Memajukan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter harus terus diajarkan dan dipupuk dalam diri peserta didik, seperti nilai-nilai cinta kasih, keteladanan, etika, perilaku, dan keberagaman. Pendidikan karakter adalah suatu gerakan pendidikan yang menjadi tanggung jawab satuan pendidikan untuk melatih kepribadian peserta didik melalui pelatihan hati, emosi, pikiran dan pelatihan dengan peran serta dan kerjasama antar peserta didik, satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat dalam rangka pendidikan karakter. Gerakan Revolusi Spiritual Nasional (GNRM) yang diprakarsai oleh Presiden Joko Widodo dan juga menjadi dasar lahirnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Pendidikan karakter harus selalu dilaksanakan di sekolah yang lima nilai utama pembentukan karakter (integritas, agama, nasionalisme, kemandirian, gotong royong) harus tercermin dalam perilaku siswa komunitas sekolah.
2. Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan dapat membentuk karakter  nasionalis, kepatuhan terhadap aturan sosial, demokrasi, kejujuran, menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban diri sendiri dan orang lain.
3. Pendidikan bahasa Indonesia
Pengajaran bahasa Indonesia dapat membentuk karakter bangsa yang  logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, rasa ingin tahu, santun dan nasionalis.
4. Pendidikan ilmu pengetahuan social
Pendidikan ilmu pengetahuan social dapat membentuk karakter bangsa, menghargai keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, peduli terhadap permasalahan sosial dan lingkungan, mempunyai jiwa wirausaha, jujur dan pekerja keras.
5. Pendidikan agama
Pendidikan agama dapat membentuk karakter bangsa yang beragama, toleran dan menghargai perbedaan.
6. Pendidikan literasi
Literasi dapat membentuk karakter bangsa yang kritis, kreatif, inovatif serta mampu memahami dan menggunakan informasi dengan baik.
KESIMPULAN
Pendidikan yang berkualitas berperan penting dalam membangun jati diri bangsa yang kokoh dan berkualitas. Pendidikan yang berkualitas dapat membentuk karakter bangsa yang berkualitas, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan meningkatkan daya saing suatu negara secara global. Beberapa strategi yang dapat dilaksanakan untuk membangun jati diri bangsa melalui pendidikan yang berkualitas adalah peningkatan pendidikan karakter, pendidikan kewarganegaraan, pengajaran bahasa Indonesia, pengajaran ilmu pengetahuan sosial, pendidikan agama dan  literasi. Dengan pendidikan yang berkualitas dan strategi yang tepat, kami berharap dapat menciptakan generasi manusia yang tangguh, terampil, dan mampu bersaing di tingkat global.
Pendidikan yang bermutu merupakan kunci  membangun karakter bangsa yang baik dan bermutu. Pendidikan karakter harus diberikan sejak usia dini dan harus dilakukan secara konsisten dan terencana
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menciptakan pendidikan berkualitas adalah perbaikan mutu tenaga pendidik, penerapan kurikulum yang berdampak positif bagi pembentukan karakter generasi muda, dan perbaikan sarana dan prasarana yang menunjang berlangsungnya proses Pendidikan karakter harus selalu diimplementasikan di sekolah dimana lima nilai utama dalam penguatan karakter (integritas, religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong) haruslah tercermin dalam prilaku warga sekolah Pendidikan karakter juga harus diintegrasikan ke dalam mata pelajaran dan dilakukan melalui kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia
Dengan pendidikan karakter yang baik, diharapkan terbentuk generasi muda yang berkarakter baik, aktif, dan tanggap terhadap lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI