Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menyiasati Kegamangan Belajar Tatap Muka Pascapandemi Covid-19

16 November 2021   08:46 Diperbarui: 19 November 2021   13:45 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru yang dibutuhkan siswa adalah guru yang mampu memberikan motivasi bagi siswa dan mengajar dengan cara gampang, asyik dan menyenangkan. 

Suasana baru pasca pandemic adalah momentum bagi siswa untuk kreatif dan inovatif belajar. Pandemi secara tidak langsung memberikan pemahaman bagi siswa betapa nikmatnya belajar jumpa teman dan dirangsang untuk kreatif memahami pelajaran. Siswa harus menikmati belajar mengajar secara tatap muka.

Mengingat siswa masih gamang keluar dari rumah menuju tatap muka terbatas, maka mungkin guru harus cerdas memulai pelajaran dari hal-hal yang ringan. Hal itu penting mengingat mata mereka lelah dengan gadget selama pandemi. 

Kesadaran akan kegamangan ini akan meminimalisasi para guru yang selama ini mudah marah dan metode mengajar yang tidak menarik harus berubah.

Keempat, budaya birokratis yang kaku dan persyaratan yang kaku harus ditinjau kembali. Persyarat yang rumit untuk menjadi sekolah harus dikompromikan. 

Sulitnya mekanisme dan syarat administrative menjadi kepala sekolah harus diloggarkan. Sebab ribetnya birokrasi dan banyaknya syarat menjadi kepala sekolah menjadi penghalang bagi guru kreatif, punya hati untuk pendidikan.

Fleksibilitas sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan zama di era pasca pandemi. Jika kita mau menjadi bangsa yang hebat dimasa yang akan datang, maka prioritas jaminan mutu pendidikan sekarang akibat pandemic Covid 19 haru menjadi komitmen seluruh komponen bangsa.

Penulis adalah direktur program pelatihan guru dan siswa Widyasari Institut Salatiga. Penulis menjadi hubungan antar lembaga di Surya  Research Education Indonesia (SURE Indonesia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun