Seorang petani jagung mampu memanen hasilnya dengan begitu berlimpah karena ia merawat tanamannya itu, mulai dari proses menanam hingga menjelang panen. Berbagai cara tentu dilakukannya agar hasil panennya bisa maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan.
Seorang bintang kelas, tak akan bisa mendapatkan juara, manakala tak ada usaha untuk meraihnya. Ia pasti belajar dengan giat untuk menjadi bintang kelas seperti yang dimaksud.
Seorang mahasiswa tak akan mampu menjadi lulusan terbaik di kampusnya, misalnya, kalau ia tidak mengikuti semua prosedur, kegiatan akademik di kampusnya. Demikian juga dengan belajar dan berusaha sungguh-sungguh, sudah tentu harus ia lakukan. Sebab, dengan begitu predikat menjadi lulusan terbaik akan diraihnya.
Seorang guru mampu mengajar dan mendidik murid atau siswanya dengan baik, mampu memunculkan murid atau siswa yang berprestasi, cakap dalam berperilaku dan bertutur sapa, tentu semua ini harus melewati berbagai usaha (upaya) yang tidak gampang. Guru sudah pasti belajar berbagai metode dan/atau pendekatan. Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai itu semua. Bahkan, ada juga yang melewati jalan yang penuh duri dan berliku. Semuanya demi melahirkan generasi penerus yang berprestasi, baik di ranah kognitif, psikomotor, maupun afektif.
Seorang penulis tak akan mampu menelurkan buku demi buku, manakala tak ada usaha untuk mewujudkannya. Lucu dan mustahil akan ada buku atau karya tulis lainnya, jikalau tidak pernah ditulis. Berbagai buku yang terpampang dan tertata rapi di rak toko buku, itu semua usaha penulis yang tidak mudah. Para penulis rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan juga dana untuk mewujudkan sebuah karya yang bernama buku.
Hematnya, semua capaian yang dinikmati oleh siapa pun orangnya, sudah pasti membutuhkan suatu proses. Ya, hasil akhir hanya akan tampak bila melewati suatu proses, entah dengan cara biasa maupun yang luar biasa. Yakinlah, bahwa tak ada hasil tanpa proses.
Wallahu a'lam.
Oleh: Gunawan
