Indahnya pelangi di sore hari ini, warnanya berada di antara sinar matahari yang mulai tenggelam. Melihatnya bagaikan taman bunga di awan, taman yang tidak diciptakan mahkluk bernama manusia, namun diciptakan oleh Sang Pencipta segala sesuatu.
Pelangi bukan hanya sekedar warna di awan yang diciptakan untuk dipandang oleh manusia, bukan hanya itu, pelangi adalah sebuah simbol  KASIH dan KEMURAHAN HATI Tuhan. Melalui pelangi kita dapat belajar dari sebuah janji penyertaan TUHAN dalam hidup kita.
Nah, karena manusia sudah mendapatkan Kasih dan Kemurahan Tuhan yang tidak berkesudahan, bukankah seharusnya kita juga harus mengasihi Dia yang telah telah terlebih dahulu mengasihi kita? Yes saya bilang yah harus, karena hubungan itu akan indah kalau ada kata "SALING" artinya antara Tuhan dan manusia SALING mengasihi, jadi tidak ada kasih bertepuk sebelah tangan.
Nah apakah cukup apabila kita hanya mengasihi Tuhan? Tidak, karena syarat mutlak mengasihi Dia adalah dengan mengasihi sesama manusia. Maka melalui pelangi juga kita dapat belajar bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mengasihi Tuhan dan sesama manusia, mengasihi secara vertikal dan horizontal.
Dunia sangat indah bukan, apabila manusia SALING mengasihi. Orang tua mangasihi anaknya, begitu juga sebaliknya. Abang-adik juga saling mengasihi, sesama teman juga saling mengasihi dan semuanya tidak ada manusia yang tidak mengasihi sesamanya.
Woww, sungguh luar biasa, kalau sudah seperti itu kita seperti menciptakan SURGA di dunia. SURGA yang indah seperti pelangi di sore hari ini.
Jakarta, 25 Mei 2020.