Mohon tunggu...
Gumawang Jati
Gumawang Jati Mohon Tunggu... Administrasi - Suka sepi

Akupun akan diam dalam sunyi.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Mesra Belalang Sembah

8 Juli 2010   02:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:01 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Padi mulai menguning dan menunduk

hormat , sopan pada pak tani.

Senyum merekah beraroma magis pak tani

Menyihir belalang sembah menari,

burung berkicau riang dalam simponi.

***

Sari anak pak tani

berkemben seksi, membelai padi

menunduk merekah sang padi penuh birahi

petiklah aku untuk negeri.

Tersirep sunyi seluruh lembah Telomoyo

menunggu sesaji syukur berasap makna.

***

Belalang sembah berucap keramat;

Syukuri rahmat dari Nya

Nikmati alam dan merekahlah

Terimalah karuniaNya

Jangan pernah mengutuk, meminta

Jangan pernah memerintah dan menghujat.

Dia adalah Sang Penciptaku.

***

Sari anak pak tani

Berkemben seksimembelai padi merajuk mesra;

Kamu kutanam dikala ufuk fajar memerah

Kamu kusirami dikala mentari menyengat panas

Kamu kusemai waktu kamu masih muda belia

Kamu kubelai kini waktu kau dewasa

Wahai padi, mari satukan jiwa

Menatap esok hari, dikala fajar mulai redup

Tenggelam bersama sangkakala

***

Tanpa kata pak tani bersiap

Berpeluh dan bercinta dengan Pertiwi

Berbuah makna bagi negeri

Biarkan belalang sembah menari dalam syukur

Biarkan Sari bercengkerama dalam cinta

Pak tani tidak pernah bertanya

Tak juga bercerita ....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun