Mohon tunggu...
Muhammad GufranCholish
Muhammad GufranCholish Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya sekarang ini sebagai Mahasiswa pada Program Studi Manajemen Dakwah di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menakar Harapan Jemaah: Gus Irfan, Dahnil, dan Reformasi Kementerian Haji dan Umrah

14 September 2025   13:17 Diperbarui: 14 September 2025   13:23 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pelantikan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri menandai babak baru dalam pengelolaan ibadah haji dan umrah di Indonesia. 

Bagi banyak jemaah, ini bukan cuma soal pergantian pejabat, tapi harapan nyata untuk perbaikan: antrean panjang, biaya penyelenggaraan haji (BPIH), pelayanan di Tanah Suci, dan administrasi yang membebani. 

Gus Irfan dianggap membawa modal legitimasi budaya NU dan pengalaman birokrasi lewat jabatan sebelumnya, sedangkan Dahnil dilihat sebagai figur politik dengan kedekatan ke presiden, menyiratkan dimensi politik dan kekuasaan di balik reformasi. 

Tantangannya adalah agar kementerian baru ini bisa melakukan komunikasi yang dialogis, partisipatif, akuntabel. Bukan hanya jargon, tapi bukti nyata melalui transparansi, pembukaan data, pelayanan yang lebih manusiawi. 

Perubahan yang diharapkan: ibadah haji dan umrah bukan hanya ritual spiritual, tapi juga pengalaman sosial yang layak---proses yang ringan, martabat dijaga, beban administratif dan finansial dikurangi. 

Tanggapan saya:

Gus Irfan dan Dahnil memberi harapan baru bagi jemaah haji dan umrah. Namun, tantangan besarnya adalah membuktikan reformasi nyata, bukan sekadar simbol politik. Kunci suksesnya ada pada transparansi, efisiensi, dan pelayanan yang benar-benar dirasakan jemaah.

Penulis: Muhammad Gufran Cholish 

Dosen : Drs.Study Rizal LK. M.ag

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun