Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bhante Jinadhammo Mahathera

7 Februari 2023   18:03 Diperbarui: 7 Februari 2023   18:10 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi Bhante Jinadhammo Mahathera (gambar: analisadaily.com, diolah pribadi)

B oyolali di Hari Minggu, 03 September 1944, Anda dilahirkan ke bumi
H ari Kamis, 26 Januari 2023 pukul 04.00 WIB di Medan, Anda tinggalkan bumi
A sli wong Desa Gempok, Jawa Tengah putera ke-3 dari 6 bersaudara yang membumi
N ama Soenardi diberikan kepada Anda yang kelak menebar pesona dan karisma di bumi
T akdir menuntun Anda menjadi penyebar Buddha Dharma di planet biru bernama bumi
E fek ehipasiko Anda karena kemegahan Candi Borobudur dan Prambanan di bumi

J umpa Y.M. Ashin Jinarakkhita menuntun Anda menjadi bhikkhu tanpa nirca
I nisiatif dan inspirasi Anda melalui viriya dan khanti membuatku berkaca
N yaris sempurna tanpa lelah bagai wiracarita Mahabharata si Gatotkaca
A neka tempat terpencil di nusantara Anda telusuri tanpa mencerca
D emi membabar Buddha Dharma walau harus tinggal di baracca
H ati fokus pada tugas dan tanggung jawab tanpa ada kata leuca
A neka aral tantangan yang terjadi tidak pernah menjadi hanca
M aju terus bagai matahari yang terlahir di Danau Titicaca
M engubah semua mudarat menjadi manfaat sesuai ica
O rganisir semua kesulitan dituntun menjadi ranca

M ahakuasa memutuskan hidup Anda 78 tahun 04 bulan 23 hari
A bdi selama 53 vassa membuat Anda jinadhammo nan berseri
H ukum paticca samuppada di alam fana ini tidak bisa diakali
A nicca seiring dengan perjalanan waktu tidak bisa dihindari
T inggal warisan hidup Anda sungguh tidak ternilai materi
H idup penuh cinta kasih, tanggung jawab, dan toleransi
E liminasikan cemburu, diskriminasi, dan tinggi hati
R indu kami akan suri teladan nan mulia Anda ini
A kan kami tebarkan dengan sadar agar lestari

**

Catatan:
Barca = perahu
Baracca = gubuk
Danau Titicaca = Tempat suci lahirnya sang matahari
Hanca = pekerjaan yang tertunda
Ica = kehendak hati
Jinadhammo = pemenang dhamma; orang yang menguasai dhamma
Leuca = nanti
Mudarat = sesuatu yang tidak menguntungkan
Nirca = aib; cela; nista
Ranca = mudah
Sarira = tubuh
Wiracarita = epos/cerita kepahlawanan

**

Medan, 07 Februari 2023
Penulis: Alfian Salim, Kompasianer Mettasik

Mulailah Sekarang, Gunakan Apa Adanya, Kerja Semampunya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun