Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Napas Panjang atau Napas Pendek?

24 November 2022   19:22 Diperbarui: 24 November 2022   19:38 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Napas Panjang atau Napas Pendek? (gambar: npr.org, diolah pribadi)

Berapa putaran yang dapat dilakukan untuk mengamati 8 bagian tubuh, bisa kita sadari satu putaran atau 3 putaran selama nyaman dalam melakukannya.

Ketika kesadaran kuat maka dalam mengamati Meta Tubuh menjadi lebih relex. Kemudian dilanjutkan dengan Menenangkan Batin. Menghadirkan pada Napas masuk dan napas keluar. titik napasnya ada di bibir atas dan di bawah hidung yang kita amati secara terus menerus.

Berikut adalah Tahapan Meditasi Pernapasan

* Tahap 1. Perhatian pada napas panjang (mengetahui gerak napas yang kasar)

* Tahap 2. Perhatian pada napas pendek (mengetahui gerak napas yang halus)

* Tahap 3. Bersama seluruh napas (tahu muncul dan lenyapnya napas)

* Tahap 4. Menenangkan napas

Meditasi Perhatian pada napas adalah teknik dalam menghadirkan perhatian pada napas masuk dan napas keluar melalui hidung tujuannya adalah untuk melatih pengembangan konsentrasi.

Apakah setelah konsentrasi kita kuat baik untuk menjalani kehidupan sehari-hari? Tentu ini sangat membantu dalam semua aktivitas yang dilakukan, saat belajar, saat membaca, saat menulis, saat mengendari mobil, dan lain-lain. Semua membutuhkan konsentrasi.

Dalam latihan meditasi tentu sangat dianjurkan untuk melatih kualitas batin agar latihan meditasi membawa hasil yang maksimal.

Ada 4 kualitas batin dalam melatih meditasi, yakni;

1. Rajin (atapi), seorang Yogi meditasi harus memilik kualitas "rajin" yang artinya upaya seimbang secara terus-menerus dalam melakukan perenungan pada objek meditasi.

2. Perhatian-penuh (sati), perhatikan-penuh memiliki peran untuk mengingat objek dan membawa batin terus menerus mengamati dan memegang objek, sehingga jika pikiran yang baik atau yang buruk muncul bisa disadari dan diamati sebagaimana adanya. Dan mengetahui bahwa ada muncul perasaan senang, perasaan Netral dan perasaan tidak senang.

3. Tahu dengan Jelas (sampajana), kualitas dalam mengetahui dengan jelas adalah sangat penting karena ia mengawasi segala kondisi batin, baik ketika ia sedang fokus atau pun sedang tidak fokus pada objek. Sehingga perhatian-penuh akan terus mengingatkan batin apakah kita hadir pada saat ini.

4. Bebas (vineya), bebas bukan berarti tidak peduli, namun keadaan batin yang bebas dari keinginan dan menyadari bahwa adanya objek-objek indriawi.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya melatih meditasi pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur agar bisa konsisten dan mengkondisikan diri untuk terbebas dari Samsara.

Dengan semangat dan berjuang dengan sungguh-sungguh hasil dari menditasi tentu akan membawa kepada KESEJAHTERAAN dan KEBAHAGIAAN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun