Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Narasi Kocak, Karya Monyet Kurang Kerjaan

20 November 2022   09:23 Diperbarui: 20 November 2022   09:29 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narasi Kocak, Karya Monyet Kurang Kerjaan (sketsa: Chuang Bali, Mettasik)

sketsa: Chuang Bali, Mettasik
sketsa: Chuang Bali, Mettasik

Batin kita seperti seekor monyet. Tidak bisa diam. Selalu mendramatisir. Selalu mencari-cari masalah. Heboh... Tidak bisa diam.

sketsa Chuang Bali, Mettasik
sketsa Chuang Bali, Mettasik

Ego itu berat. Atas nama baik, ia harus dipikul. Menuju ke puncak kemahsyuran, menelusuri jalan, menapak untuk mencari kedamaian. Sesampainya di puncak, si Ego bertemu seekor monyet.

Si Monyet berkata, "Kedamaian sudah lama tidak di sini. Engkau baru saja menginjak-injaknya dalam setiap langkah kaki hidupmu."

Sketsa Chuang Bali, Mettasik
Sketsa Chuang Bali, Mettasik

Hidup susah, cukup banyak memberikan masalah. Mengapa menambah lagi dengan bermuram durja. Senyum dong! Meskipun mereka mengatai kamu monyet. Karena itulah kenyataan Lihatlah, monyet ada di mana-mana. Di kepalamu dan mereka yang menertawaimu, termasuk juga di dalam diriku...

**

20 November 2022
Ilustrasi oleh Chuang Bali, narasi oleh Acek Rudy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun