Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perenungan terhadap Perasaan

6 November 2022   19:09 Diperbarui: 6 November 2022   19:40 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perenungan terhadap Perasaan (gambar: psychologytoday.com, diolah pribadi)

Seseorang melakukan sebuah tindakan tidak bisa lepas dan bermuara pada perasaan, apakah itu perasaan enak, tidak enak, atau biasa saja.

Jika merasakan perasaan enak, bertendensi mau nambah, nggak mau di lepas.  Sebaliknya jika merasakan perasaan tidak enak, bertendensi mau cepat-cepat diganti, nyari sesuatu agar berubah jadi enak.

Jika merasakan perasaan biasa saja, bertendensi mencari sesuatu untuk mendistraksikan diri lagi, tidak betah bosan.

Ngerinya  kriteria masyarakat pada umumnya tentang apa yang benar adalah jika sesuatu itu hanya terasa enak, baik, nyaman bagi dirinya, alias hanya kepuasan indriya.

Tidak tahu, tidak paham, tidak menggubris apa itu bahaya, kepuasan, jalan keluarnya terhadap si perasaan.

Jika tau/ paham bahayanya saja, sudah menimbulkan takut, malu, hati-hati untuk berpikir,  berucap, bertindak. Ini sudah berkontribusi sangat banyak untuk kemajuan moralitas, keterpusatan batin dan pemahaman.

Semoga Bermanfaat

**

06 November 2021
Penulis: Cumanamarupa, untuk Kompasianer Mettasik

Sip-Sip Jos

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun