Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pillow Talk #4: Tidak Marah, Tapi Curhat

13 Juli 2022   05:05 Diperbarui: 13 Juli 2022   05:08 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pillow talk#4:  Tidak Marah, Tapi Lagi Curhat! (gambar: goodhousekeeping.com, diolah pribadi)

"Jangan lupa di dalam buku dr.Shigeo Haruyama, beliau mengatakan marah-marah itu sangat buruk buat kesehatan."

"Saat kita marah, tubuh mengeluarkan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Racun nomor dua setelah bisa ular! "

"Oya, Sang Buddha juga membahas tentang kemarahan, loh. Menurut Sang Buddha ada tujuh hal yang menimpa kepada orang yang suka marah;

  1. Dia akan kelihatan jelek meskipun berpakaian bagus dan berdandan.
  2. Dia tidak bisa tidur lelap walaupun ditempat yang empuk dan nyaman.
  3. Dia hanya melakukan perbuatan yang membawa kerusakan dan penderitaan bagi dirinya sendiri.
  4. Dia menjadi ceroboh dan akan kehilangan kekayaan yang diperoleh dengan susah payah.
  5. Dia akan kehilangan reputasi yang dicari dengan susah payah
  6. Dia akan dijauhin orang-orang termasuk keluarga dekat.
  7. Karena suka marah-marah, dia akan lahir di tempat yang tidak menyenangkan sebab melakukan perbuatan buruk melalui tubuh, ucapan, dan pikiran.

Nah loh.. Jadi Ade masih mau marah-marah lagi?"

Ade: "Ade tidak marah tapi lagi curhat!"

Mami: "De, Marah dan curhat itu berbeda. Marah mengeluarkan emosi yang ditandai oleh ketidaksukaan karena merasa diperlakukan dengan tidak benar. Dan biasanya ada niat untuk membuat pihak lawan tunduk kepadamu. Sementara curhat adalah menceritakan masalah pribadi kepada orang -orang yang dianggap dekat."

"Menurut Sang Buddha ada 4 golongan manusia;

  1. Orang yang seperti aksara terlukis diatas karang, mereka cepat marah dan menyimpan kemarahan itu dalam hati untuk waktu yang lama.
  2. Orang yang menulis surat diatas pasir, mereka marah juga tapi kemarahan itu cepat berlalu.
  3. Orang yang seperti menulis huruf diatas air. Mereka tidak menyisakan goresan apapun.
  4. Orang yang menulis diatas angin, mereka membiarkan hal-hal yang tidak menyenangkan berlalu. Batin mereka murni tak terusik. Mereka hanya memusatkan batin pada sesuatu yang bermanfaat.

Nah, ade termasuk dalam golongan yang mana? "

Ade: "Golongan kelima!"

Mami: "Loh, kan cuman ada empat, kok jadi lima?"

Ade: "Ya mi! Golongan kelima itu CURHAT.. hihihi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun