Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tatapan si Lampu Merah, Riwayatmu Kini

14 April 2022   20:33 Diperbarui: 14 April 2022   20:37 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tatapan Si Lampu Merah, Riwayatmu Kini (gambar: wired.com, diolah pribadi)

Si lampu merah di persimpangan jalan
Menatap garang para pengendara di depannya
Seakan menyampaikan sebuah ancaman
'Berhenti atau mati!'

Tatapan garang si lampu merah di persimpangan jalan
Membuat ciut nyali para pengendara
Mereka taat berhenti, hingga si lampu berganti warna hijau
Tatapan garang si lampu merah membawa keselamatan

Tapi kini......
Kulihat tatapan garang si lampu merah tidak lagi dipedulikan
Ancaman 'Berhenti atau Mati' tidak lagi mempan
Banyak yang tidak takut lagi dengan kematian

Ah........
Kini kulihat tatapan si lampu merah menjadi sayu
Tergambar bayangan sendu di bola lampunya
Rekaman kejadian pengendara motor yang terkapar tak bernyawa
Mengusik hati nuraninya

Ia tak habis mengerti
Mengapa manusia rela mengorbankan nyawa sia-sia?
Meninggalkan keluarga yang menunggu di rumah
Hanya karena tidak sabar menunggu pergantian warna
Menunggu instruksi darinya yang membawa keselamatan

Wahai kawan yang mulia.....
Mari kita hormati tugas si lampu merah
Bukan hanya untuk kepentingannya
Tapi tentu demi keselamatan diri sendiri dan kebahagiaan keluarga

**

Tangerang, 14 April 2022
Penulis: Sima Budy untuk Grup Penulis Mettasik                                                                                 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun