Aku tersenyum menatap ke belakang....
Luar biasa permainan pikiran perasaan dan persepsi
'Bentukan' dari berbagai kondisi
Memainkan peran sosok 'diri' sedemikian rupa
**
Berperang dalam pikiran sendiri
Membentuk lingkaran 'kamma' yang tiada habisnya
Sampai kapan ini berakhir
Sampai kapan dapat melepas kemelekatan diri
**
Drama kehidupan adalah panggung pikiran perasaan dan persepsi
Perlahan 'mulai' memahami namun tetap mengikuti permainan persepsi tiap orang
Mengerti diri ini memang belum mampu melepas semua
Meskipun telah menyadari kehidupan ini tak ada satupun yang dapat dipegang
**
Meski menyadari lautan ini hanya permainan belaka
Tak mungkin meninggalkan permainan yang belum usai
Hanya dapat mengikuti dan melanjutkannya
Dengan 'terus' menyadari tak ada satupun yang perlu dilekati
**
Pada akhirnya semua tak ada yang nyata
Sosok 'diri' pun tak berwujud
Jika demikian adanya
Apa yang perlu dicari
Dan apa yang perlu diartikan
**
Menjadi saksi atas semua kondisi dan menyadari
Sampai betul2 tiba saatnya
Permainan berlanjut tanpa 'para' pemain....
**
Melihat tanpa menilai
Semua pemain hanyalah bentukan kondisi
Bukan 'sosok' diri
Kala itu... Â Welas asih dan kebijaksanaan mengalir dengan sendirinya....
"Anatta"
**
Terhenyak tanpa makna di ufuk 'persimpangan'....
**
Jakarta, 05 Maret 2022
Penulis: W Rny untuk Grup Penulis Mettasik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI