Mohon tunggu...
grover rondonuwu
grover rondonuwu Mohon Tunggu... Buruh - Aku suka menelusuri hal-hal yang tersembunyi

pria

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memulangkan Pejuang ISIS Eks WNI, Dilema Hukum dan Kemanusiaan

7 Februari 2020   05:44 Diperbarui: 8 Februari 2020   01:47 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Jadi memulangkan pejuang ISIS eks WNI, butuh instrumen kemanusiaan yang profesional,  yang siap bekerja secara sistimatik dan berkelanjutan.

Istrumen kemanusiaan artinya, upaya psikis dan sosial supaya anggota ISIS terutama perempuan dan anak-anak bisa kembali normal bermasyarakat.

Disamping itu pemerintah perlu mempersiapkan mental masyarakat untuk menerima mantan ISIS itu kembali berintegrasi dengan mereka.

Seperti WNI yang diisolasi dipulau Natuna yang mendapat penolakan dari warga, begitu juga upaya integrasi eks WNI pejuang ISIS itu pasti akan mengalami resistensi dari masyarakat.

Ternyata keputusan memulangkan pejuang ISIS eks WNI, implikasinya tidak semudah seperti yang diucapkan Fachrul Razi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun