Mohon tunggu...
grover rondonuwu
grover rondonuwu Mohon Tunggu... Buruh - Aku suka menelusuri hal-hal yang tersembunyi

pria

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Allah Terus Didesak Berpihak pada Prabowo?

13 Maret 2019   04:58 Diperbarui: 14 Maret 2019   18:35 2965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemimpin Karismatis dan Pengikut Loyal

Harus diakui Prabowo adalah seorang pemimpin yang karismatis. Dia memiliki pesona misterius. Performancenya, ucapannya, gestur tubuhnya, sorot matanya  sangat meyakinkan orang-orang.

Misalnya ada seorang rakyat biasa bernama X. Si X mengetahui data masa lalu Prabowo yang buruk. Karena itu si X sangat membenci si Prabowo.

Ketika X berhadapan muka dengan muka dengan Prabowo, si X menemukan bahwa Prabowo itu seorang pemimpin yang perkasa. Prabowo itu seorang kaya raya yang mau menerima orang miskin seperti dia. Bahkan X melihat Prabowo sebagai seorang bapak yang baik dan suka mengayomi.

Pada pertemuan yang mengesankan itu, data masa lalu Prabowo yang buruk, langsung lenyap dari kepala si X. Bahkan si X berubah 100% memuja dan membela mati-matian  Prabowo. 

Begitulah tipikal pemimpin karismatis. Dia mampu menghipnotis kesadaran orang lain. Nah, banyak orang disekitar Prabowo seperti si X itu.

Indikator penting lain lagi yang bisa dikenali dari seorang pemimpin karismatis adalah: Pengikut-pengikutnya selalu yakin bahwa pemimpinnya itu benar. Dan mereka sangat loyal dan sangat mencintai pemimpinnya.

Pengikut-pengikut Prabowo sangat yakin bahwa visi dan misi Prabowo benar. Mereka sampai pada kesimpulan bahwa Visi-Misi Prabowo benar, bukan didukung oleh data-data dan analisis yang cermat, melainkan berdasarkan keyakinan yang sulit dijelaskan.

Pengikut-pengikut Prabowo sangat loyal dan sangat mencintainya. Kecintaan mereka hampir menyerupai cinta buta. Mereka rela melakukan apa saja untuk mendukung dan memenangkan Prabowo.

Itu sebabnya hoax dan argumen-argumen tidak rational sering keluar dari mulut pengikut Prabowo. Hampir tidak ada guna berdebat dengan pengikut dan pecinta pemimpin yang karismatis itu. Hoaks dan argumen tidak rasional dipandang mereka sebagai kebenaran itu sendiri.  

Begitulah, cinta buta melahirkan tindakan-tindakan yang tidak masuk akal. Dan sangat ajaib, mereka merasa tidak melakukan kesalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun