Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Guru Dituntut untuk Terus Belajar?

24 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 24 Maret 2024   08:11 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hakekat belajar bagi setiap individu, terlepas dari profesi yang ditekuninya, adalah suatu proses yang tak pernah berakhir. Belajar adalah fondasi dari pertumbuhan dan perkembangan, serta kunci kesuksesan dalam menjalani kehidupan. Setiap pengalaman, baik sukses maupun kegagalan, menjadi pelajaran berharga yang membentuk karakter dan meningkatkan pemahaman akan dunia sekitar.

Belajar memungkinkan seseorang untuk memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan mengasah kemampuan. Di dunia yang terus berubah dan berkembang pesat, kemampuan untuk belajar secara terus-menerus menjadi sangat penting. Seorang profesional harus memiliki kesadaran akan pentingnya belajar untuk tetap relevan di tengah perubahan yang terus berlangsung dalam lingkungan kerja mereka.

Selain itu, belajar juga membuka pintu menuju inovasi dan kreativitas. Dengan terus belajar, seseorang dapat menemukan solusi baru untuk tantangan yang dihadapi, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai tambah dalam pekerjaan mereka. Sikap terbuka terhadap pembelajaran juga membantu seseorang untuk tetap fleksibel dan adaptif dalam menghadapi perubahan yang tak terduga.

Namun, yang terpenting, belajar memungkinkan seseorang untuk terus berkembang sebagai individu. Ini bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi, pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri, dan kemampuan untuk berkontribusi secara lebih baik terhadap masyarakat dan dunia di sekitarnya.

Salah satu profesi yang dituntut untuk terus belajar yakni guru. Profesi guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi masa depan. Seorang guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga seorang pembimbing, motivator, dan teladan bagi siswa-siswanya. Pengertian profesi guru melampaui sekadar transfer pengetahuan; ia melibatkan pembentukan karakter, pengembangan keterampilan, dan pemberian inspirasi kepada para siswa.

Kehadiran seorang guru sebagai agen perubahan dalam kehidupan siswa membutuhkan kualifikasi yang tinggi dan komitmen yang kuat terhadap pendidikan. Namun, salah satu aspek kunci dari profesi guru adalah keharusan untuk terus belajar sepanjang hayat. Dunia pendidikan terus berubah dan berkembang, dengan perkembangan baru dalam metode pengajaran, teknologi, dan kurikulum. Seorang guru yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar terbaik kepada siswanya harus senantiasa mengikuti perkembangan ini.

Belajar sepanjang hayat bagi seorang guru bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga tentang meningkatkan keterampilan mengajar, memperbarui metode pengajaran, dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan siswa yang terus berubah. Ini melibatkan partisipasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional, kolaborasi dengan sesama guru, serta penelitian untuk meningkatkan praktik pengajaran.

Selain itu, keharusan untuk terus belajar juga memungkinkan seorang guru untuk tetap relevan dan menginspirasi siswanya. Dengan memperbarui pengetahuan dan keterampilannya, seorang guru dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga, memotivasi siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka, dan menghadapi tantangan-tantangan baru dalam dunia pendidikan dengan keyakinan dan kesiapan yang lebih besar.

Alasan Mengapa Seorang Guru harus mau dan Siap untuk terus belajar sampai kapanpun

smksantoaloisius.sch.id
smksantoaloisius.sch.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun