Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Guru Dituntut untuk Terus Belajar?

24 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 24 Maret 2024   08:11 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai kapanpun guru tak akan pernah lepas dari duan tanggung jawab utamanya yakni mengajar dan belajar. Mengajar berguna untuk membantu mengarahkan, mendampingi, membimbing, memfasilitasi keperluan peserta didik di kelas. Sementara di sisi lain, tuntutan agar guru harus terus belajar berfungsi dalam merawat pemikiran, meningkatkan kemampuan kontekstual dan aktualisasi, dan lain sebagainya. Berikut beberapa alasan yang dapat menjawab pertanyaan mengapa guru harus terus belajar:

1) Perkembangan Pesat: Dunia pendidikan terus berubah dan berkembang dengan cepat, termasuk dalam hal teknologi, metodologi pengajaran, dan kebutuhan siswa. Sebagai agen perubahan, seorang guru harus selalu mengikuti perkembangan ini agar dapat memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna.

2) Memenuhi Kebutuhan Siswa: Setiap generasi siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda. Dengan terus belajar, seorang guru dapat memperoleh wawasan baru tentang bagaimana menyampaikan materi secara efektif dan memenuhi kebutuhan individual siswa dengan lebih baik.

3) Peningkatan Keterampilan Mengajar: Belajar sepanjang hayat memungkinkan seorang guru untuk terus meningkatkan keterampilan mengajarnya. Ini termasuk penggunaan teknologi pendidikan baru, pengembangan strategi pengajaran yang inovatif, dan penerapan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang pendidikan.

4) Menjaga Relevansi: Dengan terus belajar, seorang guru dapat tetap relevan dalam profesinya. Ini membantu dalam mempertahankan kredibilitas dan kompetensi, serta memungkinkan guru untuk tetap bersaing dalam lingkungan pendidikan yang semakin kompetitif.

5) Inspirasi dan Motivasi: Belajar sepanjang hayat juga memungkinkan seorang guru untuk tetap termotivasi dan terinspirasi. Melalui pengetahuan baru dan pengalaman belajar, seorang guru dapat memperoleh energi baru untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam pendidikan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi.

6) Tanggung Jawab Profesional: Sebagai profesional pendidikan, seorang guru memiliki tanggung jawab moral dan etis untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa. Belajar sepanjang hayat adalah bagian integral dari tanggung jawab ini, karena hal itu memungkinkan seorang guru untuk terus meningkatkan praktik pengajaran dan memberikan yang terbaik bagi perkembangan siswa.

Dengan demikian, siap dan mau untuk terus belajar sampai kapanpun adalah suatu keharusan bagi seorang guru agar dapat memenuhi tuntutan yang terus berkembang dalam dunia pendidikan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan siswa dan masyarakat.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun