Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Secret Club - Chapter 3

10 Februari 2019   07:26 Diperbarui: 10 Februari 2019   07:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Bagaimana kamu tidak bisa saya kendalikan?"

"Kendalikan?"

"Orang mencium wangi mawar saya, dapat saya pengaruhi dan I can do mind control to that person? How you can resist? " 

Kata-kata Natalia makin lama makin membingungkan. Nada suaranya terasa kesal. Itu salah satu alasan membuat saya bingung. Apa yang dia masuk aroma wangi mawar itu? Saya cuma mencium bau itu saja dan tidak terjadi apa-apa. Saya cuma berdiam dan tidak berkata apa-apa.

Tiba-tiba terdengar telepon berbunyi, rasanya telpon Natalia. Dia langsung menjawab panggilan tersebut. 

Dia tidak berkata apa-apa dalam panggilan itu. Dia langsung menutup telponnya. Dia memasukan ke dalam sakunya dan memberikan sesuatu kepada saya. 

"Quazarot ingin memberikan kamu ini?"

Sebuah Smart Phone yang berwarna hitam. Saya tidak tahu merek telpon genggam ini. Saya rasa ini telpon genggam ini hasil modifikasi sendiri. Saya tidak pernah dibelikan Smart Phone atau pealatan eletronik oleh orang tua saya. Selama ini saya diberikan buku. Sebab saya menyukai buku. Komputer di rumah hanya digunakan untuk 

"Apa ini? untuk apa?"

"Alat komunikasi kita." 

Saya mulai bingung apa yang dia maksud dengan hanya memberikan Smartphone. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun