Jika (amit-amit) Irak yang mencetak gol duluan, maka kita harus siap-siap dengan strategi time wasting mereka. Ini sah, dan memang khas negara Timur Tengah. Menjadi wejangan wajib dari jajaran pelatih, adalah membeberkan kepada pemain Indonesia, bahwa secara kualitas individu beberapa dari mereka lebih baik, jadi tetap bersabar dan tidak terpancing.
Momen krusial berikutnya adalah saat pergantian pemain dilakukan, yang mungkin akan menyasar Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Ole Romeny. Para pengganti yang bisa dipertimbangkan adalah Mark Klok, Ricky Kambuaya, dan Ragnar Oratmangoen di mana harus mampu menjaga atau bahkan meningkatkan ritme permainan.
Saya berdoa, semoga Timnas Indonesia mampu menjaga emosi seperti ketika melawan Lebanon. Jika hal ini dilakukan setiap pemain, dan instruksi rahasia Kluivert bisa dijalankan dengan baik, saya yakin Indonesia bisa menang dengan selisih gol tipis.
Keyakinan ini berdasar juga pada kecepatan pemain Irak yang tidak sebaik Arab Saudi, juga kedalaman skuad mereka yang tidak semewah Indonesia.
Berjuanglah Garudaku! Kami fans setiamu akan menerima apapun hasilnya dan tak akan berhenti berdoa untuk kelolosan ke Piala Dunia 2026.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI