Marmoush dan Bobb mempunyai kelonggaran bermain, dengan bisa menjadi alternatif menggantikan Erling Haaland sebagai ujung tombak.
Lalu, apa titik lemahnya? Tak bisa dimungkiri, ketiadaan Kevin De Bruyne akan membuat aliran bola di sepertiga pertahanan lawan bakal jadi tantangan City.Â
Rodri dan para defender high-line mungkin bisa mendesak hingga setengah lapangan lawan, namun setelah itu patut dipertanyakan siapa yang bisa mengambil peran "pelayan Haaland"?Â
Dengan adanya Reijnders dan Rayan Cherki, opsi jelas menjadi lebih banyak. Reijnders bisa menjadi eksekutor serangan serta membawa tim bermain lebih direct, sedangkan Cherki yang stylish bisa menjadi penarik dua atau tiga pemain belakang lawan untuk membuka kunci gembok penjagaan pada Haaland.Â
Ya, kini opsinya memang sangat banyak, namun masih menjadi pertanyaan pola mana yang lebih decisive. Sebab jika tim kehilangan kepercayaan diri, progresi serangan balik lawan dan set piece akan masih sama menjadi hantu yang tak bisa dilepaskan Citizens.
Peluang City di Piala Dunia Antarklub 2025: Mencuri Start dengan Sempurna
Dengan skuad yang sudah diperbarui dan strategi yang disempurnakan, Manchester City berada di posisi terdepan untuk Piala Dunia Antarklub 2025.Â
Memulai kompetisi dengan segrup dengan Wydad AC, Al Ain, dan Juventus, City tentu menjadi unggulan teratas untuk lolos dari Grup G ini. Bahkan, di laga terakhir melawan Juventus (27/6/2025), Pep bisa saja merotasi pemain karena mereka sudah bisa meraih enam poin atas Wydad (18/6/2025) dan Al Ain (23/6/2025).Â
Sebuah jadwal yang relatif "ramah" memungkinkan Pep untuk melakukan penyesuaian dan memberikan menit bermain kepada semua pemain.
Kemarahan Pep dan punggawa City atas musim buruk sebelumnya bisa meledak di kompetisi ini. Jelas mereka akan menjadi unggulan utama bersama PSG dan Bayern Munchen, di samping Real Madrid yang masih dalam tahap adaptasi dengan Xabi Alonso.Â
Maka bisa dikatakan, langkah sempurna Manchester City mencuri start di kompetisi ini, membuat mereka paling buruk akan menjadi semifinalis gelaran perdana Piala Dunia Antarklub.Â
Ambisi untuk kembali mengangkat trofi pertama di musim yang baru ini sangat besar, dan turnamen ini adalah panggung ideal untuk menunjukkan kembali dominasi mereka.Â