Selain itu, Omar Marmoush yang tampil apik bersama Eintracht Frankfurt dipinang seharga 70 juta Euro, memberikan opsi baru di lini serang dan mengurangi ketergantungan pada Haaland.
Di musim panas ini, City semakin agresif. Dengan kepastian ditinggal Kevin De Bruyne yang merupakan pilar kunci, serta rencana melepas Jack Grealish, The Citizens mendatangkan dua pengganti sepadan dalam sosok Tijjani Reijnders dan Rayan Cherki.Â
Reijnders diharapkan mengisi kekosongan kreativitas dan daya ledak di lini tengah, sementara Cherki menambah dinamisme di sayap penyerangan.Â
Sedangkan untuk Rayan Ait-Nouri, Pep jelas ingin memberikan kompetisi internal sempurna bagi Josko Gvardiol yang penampilannya kerap pasang-surut sepanjang dua musim terakhir.
Kini, komposisi pemain City benar-benar terlihat sempurna di atas kertas. Ederson dan Stefan Ortega akan bergantian di bawah mistar dalam mengarungi beberapa kompetisi yang berbeda, dengan kiper senior Marcus Bettinelli sebagai pelapis ketiga.Â
Di lini belakang, punggawa lama seperti John Stones, Ruben Dias, Manuel Akanji, dan Nathan Ake akan membimbing para pemain muda potensial seperti Rico Lewis, Abdulkodir Khusanov, dan Vitor Reis.Â
Para pemain muda Oscar Bobb, Claudio Echeverri, dan Nico O'Reilly bakal menunggu kesempatan menit bermain di fase akhir laga untuk menambah pengalaman. Disayangkan, City sepertinya akan menepikan satu lagi pemain asli akademi mereka, James McAtee, karena tidak dibawa dalam rombongan ke Amerika Serikat.
Kemudian, untuk starting lineup di pos tengah dan depan, akan menjadi ajang sempurna bagi Rodri, Nico Gonzalez, Matheus Nunez, Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Savinho, Phil Foden, Rayan Cherki, Tijjani Reijnders, Jeremy Doku, Omar Marmoush, dan Erling Haaland untuk saling berkompetisi.Â
Memulai lembaran baru di awal musim, siapa yang lebih bisa meyakinkan Pep di tempat latihan, bakal punya kesempatan lebih besar untuk menjadi starter. Ini adalah skuad yang super-duper kompetitif.
Penyempurna Formula Treble: Dari 3-2-4-1 ke 4-2-3-1 yang Fleksibel
Tak bisa dimungkiri, formasi 3-2-4-1 pada musim 2023/2024 kala mereka meraih treble adalah sebuah penemuan visioner Pep Guardiola.Â