Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester City Mencuri Start Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dengan Sempurna

12 Juni 2025   08:46 Diperbarui: 12 Juni 2025   19:08 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tijjani Reijnders diperkenalkan sebagai pemain baru Manchester City. (Sumber: Instagram Man City via kompas.com)

Menutup musim hanya dengan trofi Community Shield di tangan, jelas tahun 2024/2025 merupakan mimpi buruk yang harus segera dilupakan Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola memutuskan "tidak pakai lama" untuk mereformasi skuadnya di detik awal bursa transfer pemain "spesial" dibuka. 

Ya, dengan adanya Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA memberikan dua fase transfer pemain. Yang pertama 1-10 Juni 2025, dan setelahnya 16 Juni sampai 1 September. 

Mengincar langsung gelaran pertama Piala Dunia Antarklub, Citizen mencuri start dengan sempurna setelah resmi mendatangkan tiga pemain berkelas, Rayan Ait-Nouri, Tijjani Reijnders, dan Rayan Cherki. 

Sebuah manuver yang terkesan agresif, bahkan "kalap", namun di sisi lain, ini adalah cerminan dari ambisi tak terbatas Pep untuk kembali ke puncak. 

Musim nirgelar trofi mayor seolah menjadi cambuk yang memicu insting purba sang maestro taktik untuk membangun kembali mesin pemenang. 

Langkah-langkah transfer yang cepat ini tak hanya menambal lubang, tetapi juga menyuntikkan energi baru ke dalam tim, memberikan sinyal tegas kepada para pesaing: Manchester City siap kembali mendominasi Inggris, Eropa, dan dunia.

Kedalaman Skuad Manchester City: Menambal Lubang, Menggandakan Opsi

Musim 2024/2025 telah menguak dua permasalahan krusial dalam skuad Manchester City. 

Pertama, ketiadaan pelapis mumpuni di pos gelandang bertahan, terutama setelah Rodri harus menepi karena cedera ACL yang fatal. Absennya Rodri membuat keseimbangan lini tengah City goyah, memaksa Pep untuk mencoba berbagai kombinasi double pivot dadakan yang hasilnya kurang memuaskan.

Kedua, City kekurangan opsi striker tengah yang cukup mumpuni untuk merotasi Erling Haaland. Ketergantungan pada Haaland terlalu besar, dan ketika ia off-form atau absen, daya gedor tim langsung menurun drastis.

Respons City di bursa transfer musim dingin pun terlihat sedikit panik, namun cukup strategis untuk jangka panjang. Mereka berhasil mendaratkan gelandang tengah idaman Pep Guardiola sejak lama, Nico Gonzalez dari Porto seharga 60 juta Euro. Kedatangan Nico diharapkan bisa memberikan perlindungan lebih di lini tengah dan mengurangi beban Rodri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun