Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Jinakkan Brighton, Jauhi Manchester City dan Arsenal yang Berbagi Skor Kacamata

1 April 2024   00:51 Diperbarui: 1 April 2024   00:59 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah, berselebrasi usai cetak gol dalam laga Liverpool vs Brighton di Stadion Anfield pada 31/3/24 .(PAUL ELLIS/AFP) via kompas.com

Empat laga tersebut menunjukkan dominasi Roberto De Zerbi atas Jurgen Klopp. Itulah salah satu faktor mengapa allenatore asal Italia layak dijadikan kandidat kuat pengganti Klopp selain Ruben Amorim (Sporting CP).

Jurgen Klopp masih terkendala dengan cedera sejumlah pilar utama tim. Diantaranya adalah Alisson, Trent Alexander-Arnold, Diogo Jota, plus yang terbaru Andrew Robertson alami masalah pergelangan kaki ketika memperkuat Skotlandia di laga internasional.

Dengan formasi 4-3-3, Caoimhin Kelleher menjaga gawang dibantu oleh kuartet Conor Brwdley, Jarell Quansah, Virgil van Dijk dan Joe Gomez.

Trio utama lini tengah Wataru Endo, Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister bisa dimainkan semua untuk mendukung  Luis Diaz, Darwin Nunez dan Mohamed Salah di lini depan.

Sementra di kubu tim tamu, De Zerbi menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Tariq Lamptey dan Simon Adingra menjadi poros serangan di sisi sayap bersama striker tunggal Danny Welbeck.

Liverpool langsung dikejutkan dengan gol cepat Brighton di menit ke 2'. Permainan cepat Pelvis Estupinan dan Simon Adingra di sisi kiri berhasil membebaskan Danny Welbeck untuk menembak bola dengan keras ke gawang Kelleher.


Karena berada di dalam kotak penalti, eks Manchester United dan Arsenal itu bisa mengarahkan dengan mudah ke pojok kiri gawang The Reds. Jurgen Klopp pun hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala dengan permainan cepat Brighton ini.

Hingga menit ke 10', Brighton sejatinya berhasil membuat Liverpool tertekan. Sampai akhirnya mereka kurang disiplin dalam memainkan bola dan megendor hingga sisa laga.

Ide permainan dari De Zerbi bersama Brighton di awal ialah keberanian memainkan umpan cepat untuk membuka ruang. Strategi tersebut berhasil membuat van Dijk kelabakan karena ia tidak  punya kesempatan berduel merebut bola, dimana itu menjadi kelebihannya.

Namun sejak menit ke 10' ini para pemain Brighton malah lebih berani melakukan duel langsung satu lawan satu, alih-alih tetap berpendirian pada umpan pendek. Jelas pemain Liverpool yang unggul skill individu bisa dengan mudah merebut bola melalui gegenpressing-nya.

Virgil van Dijk pun terlihat menaikkan garis pertahanannya untuk semakin mengurung pemain tengah Brighton. Bola pun cepat lepas dari kaki pemain The Seagulls.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun