Jurang itu semakin menganga. Real Madrid kini dengan gagah telah meninggalkan Girona di puncak bukit La Liga. Kemenangan Los Blancos 4-2 di kandang Osasuna bersanding dengan kekalahan Girona 0-1 dari Getafe.Â
Apakah ini pertanda bahwa persaingan gelar Liga Spanyol telah usai? Karena laju kemenangan El Real sudah tak kuasa lagi dikejar oleh Girona.
Memainkan jornada ke 29 La Liga terlebih dahulu, Real Madrid mencatat hasil yang apik di El Sadar, Sabtu (16/3/2024) malam WIB. Vinicius Jr menjadi bintang pada laga tersebut dengan dua golnya, dibubuhi oleh masing-masing satu gol dari Dani Carvajal dan Brahim Diaz. Sementara itu tuan rumah Osasuna bisa membalas lewat aksi Ante Budimir dan gol Iker Munoz di ujung laga.
Di Colloseum Alfonso Perez, beberapa jam setelah laga di El Sadar, gol tunggal Yellu Santiago membungkam perlawanan Girona yang sepanjang laga berupaya menekan pasukan Getafe. Sebuah kekalahan yang pahit bagi tim asuhan Michel menjelang babak akhir kompetisi.Â
Sang Entrenador pun menyebut bahwa timnya membuang peluang untuk menang, dan kini tidak memiliki fokus lagi untuk mengejar Real Madrid.Â
Saat pesaing terdekat sudah menyerah karena selisih kini menjadi 10 poin, apakah ini pertanda El Real tinggal tunggu waktu mengangkat trofi La Liga?Â
Aksi Gemilang Vinicius Jr Kembali Menangkan El Real
Di tengah perlakuan diskriminatif dari sejumlah suporter yang diterimanya tengah pekan lalu, Vinicius Jr rupanya mampu untuk tetap tampil fokus di laga semalam. (BACA : Vinicius Jr, Bakat Istimewa yang Harus Belajar Legawa)
Carlo Ancelotti menurunkannya sebagai ujung tombak di depan bersama Brahim Diaz dan Rodrygo Goes. Toni Kroos, Camavinga dan Federico Valverde menjadi metronom di tengah, sementara Mendy, Rudiger, Tchouameni dan Carvajal dipilih sebagai kuartet pertahanan di depan kiper Ukraina, Andriy Lunin.
Menit ke-3', Vinicius Jr berhasil mencuri bola dari bek Osasuna Alejandro Catena yang terlalu lama mengambil keputusan, Winger asal Brasil ini kemudian berhasil taklukkan kiper Sergio Herrera dalam kesempatan one-on-one tersebut. Gol pembuka yang menjadi kado bagi peraih Socrates Award 2023 itu.
Tuan rumah tidak tinggal diam, karena Ante Budimir sudah bisa menyamakan kedudukan di menit ke-7. Berawal dari sepakan pojok di kiri pertahanan Los Blancos, bola berhasil dipantulkan Jorge Herrando ke depan gawang. Ante Budimir yang di laga ini mengenakan masker pelindung wajah, menghajar bola dengan keras untuk masuk ke gawang Andriy Lunin.
Real Madrid kembali unggul pada menit 17'. Umpan juggling Federico Valverde di dalam kotak penalti Los Rojilos, disambut oleh tembakan voli Dani Carvajal yang merangsek naik ke pertahanan lawan. Bola lob nya mampu mengarah ke sudut kanan atas gawang Herrera, yang hanya bisa terdiam menyaksikannya.
Bermain tanpa seorang striker asli seperti Joselu, pun juga tanpa Jude Bellingham karena kartu merah di laga sebelumnya melawan Valencia, pemain El Real melakukan permutasi yang baik di depan gawang. Valverde dan Carvajal didorong maju untuk bertugas lakukan overlap.Â
Menutup babak pertama dengan skor 2-1, Vinicius Jr kembali menunjukkan sisi buruknya. Ia melakukan protes secara berlebihan terhadap wasit Juan Martinez Munuera usai rekannya dianggap melanggar pemain Osasuna. Tanpa ampun sang pengadil pun memberikannya kartu kuning.
Di babak kedua, Brahim Diaz memamerkan kecepatannya pada menit 61'. Berlari dari tengah lapangan untuk menyambut wall pass dari Federico Valverde, pemain yang baru saja memutuskan membela Timnas Maroko ini berhasil menang sprint atas Unai Garcia dan Catena sebelum menaklukkan Herrera dengan sepakan mendatar kaki kanannya.
Gol ketiga yang membuat Real Madrid semakin nyaman dalam bermain, ditunjang Osasuna yang kurang kreatif ketika menyerang.
Hanya berselang empat menit dari gol ketiganya, El Real mencetak gol ke empat dengan skema yang hampir sama. Antonio Rudiger memberikan bola lob yang mengarah ke Valverde sebagai "tembok"nya. Bola kemudian dibiarkan gelandang Uruguay tersebut untuk disambut oleh sprint Vinicius Jr yang coba dikejar oleh Catena.
Dari sudut yang sempit usai diapit oleh Catena dan kiper Herrera, Vini masih bisa menyontek bola dengan pelan ke gawang Osasuna. Jorge Herrando tak kuasa menyelamatkan kebobolan itu karena sapuan bolanya terlambat sepersekian detik untuk mencegah bola masuk ke empat kalinya.
Vinicius Jr kali ini menunjukkan ketenangan yang luar biasa dalam menghadapi jepitan lawan. Ada sebuah gerakan menunda untuk menendang, yang membuat dia memiliki ruang untuk mengarahkan bola ke sebelah kiri Herrera. Brace yang layak menahbiskannya menjadi Man of the Match di laga ini, bersanding dengan penampilan apik Valverde di sepanjang laga dengan 3 assistnya.
Penonton di El Sadar mendapat gol hiburan di menit 90+1' lewat kaki Iker Munoz. Pemain pengganti ini menerima umpan tarik dari sisi kanan, kemudian menendang keras hingga mengolongi kaki Andriy Lunin.Â
Kebobolan dua gol ini merupakan catatan yang terulang di laga tandang El Real, usai hasil imbang 2-2 di Mestalla. Kabar baik bagi mereka, karena selepas International Break Thibaut Courtois dan Eder Militai dijadwalkan sudah bisa masuk ke dalam tim.
Dikutip dari situs resmi Real Madrid, Carlo Ancelotti sangat bangga dengan penampilan skuadnya. Secara khusus ia memberikan apresiasi kepada Vinicius Jr, yang tetap fokus di tengah perlakuan diskriminatif yang menimpanya.
"Saya sangat bangga dengan semua kemenangan ini, saya sangat senang bisa menang di sini dan bermain sangat baik. Ini adalah tiga poin yang sangat penting untuk membawa kami unggul di klasemen. Kami memasuki jeda internasional dengan lebih baik dari sebelumnya. "
"Saya mengucapkan selamat kepada Vini Jr. karena dia memainkan permainan yang luar biasa. Dia membaca setiap permainan dengan sangat baik dan dia bergerak dengan sangat baik tanpa bola. Di sinilah dia mengalami peningkatan paling besar."Â
Kekalahan Memilukan Girona di Alfonso Perez
Usai mengetahui hasil kemenangan Real Madrid, tentu Girona merasakan tekanan untuk bisa menang di markas Getafe, Minggu (17/3/2024) WIB. Aleix Garcia dkk kini tertinggal 10 poin, dan hanya mereka dan Barcelona lah harapan untuk bisa menjegal upaya El Real menguasai La Liga musim 23/24.
Michel menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan kuartet Daley Blind, Juanpe, Eric Garcia dan Yan Couto berada di depan kiper Gazzaniga. Aleix Garcia dan Ivan Martin menjadi double-pivot, sementara Savinho, Pablo Torre dan Christian Portu menjadi penopang striker utama Artem Dovbyk.
Tuan rumah Getafe arahan Javier Bordalas kali ini tidak bisa memakai jasa Borja Mayoral yang tengah cedera. maka dari itu ia mempercayakan penyerangan kepada pemain pinjaman Manchester United, Mason Greenwood.
Satu-satunya gol di laga ini dihasilkan oleh Yellu Santiago di menit 34'. Pemain berusia 19 tahun ini lepas dari perangkap offside Girona usai menerima umpan terobosan ex-wonderkid Barcelona Ilaix Moriba. Dengan sepakan kerasnya, bola berhasil diarahkan ke kanan gawang Paulo Gazzaniga.
Artem Dovbyk sempat mendapatkan peluang emas di akhir babak pertama, namun sayang tembakan kaki kirinya masih melebar. Catatan tanpa golnya di laga ini memperpanjang puasa golnya menjadi tujuh laga di La Liga. Terakhir kali ia mencetak gol adalah saat bukukan hattrick ke gawang Sevilla (28/1/2024).
Babak kedua relatif dikuasai oleh Getafe yang bermain lebih tenang kendati mendapat serangan bertubi dari sayap-sayap Girona. Oscar Rodriguez dan Ilaix Moriba mendapatkan kesempatan namun gagal dikonversi.
Peluang terbaik disia-siakan Jaime Mata yang gagal taklukkan Gazzaniga dalam duel satu lawan satu menit 80'. Tembakannya ke sisi kanan masih bisa diselamatkan kiper asal Argentina.
Artem Dovbyk membuang peluang terakhir timnya di penghujung laga. Umpan manis Savinho dari sisi kanan hanya disambut tandukan lemahnya yang membuat bola melebar dari gawang David Soria.
Hasil ini mengecewakan bagi pelatih Girona, Michel. Ia pun menjelaskan bahwa fokus timnya bukan mengejar Real Madrid. Ia berjanji akan mempersiapkan timnya menjadi lebih baik usai International Break.
"Kami memainkan pertandingan yang ketat, tapi itu tidak memberi kami peluang untuk menang. Ini adalah kekalahan yang sulit. Sulit untuk menyamakan duel Anda, mereka tidak membiarkan Anda memiliki kesinambungan dalam permainan, tetapi kami memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan atau memenangkan pertandingan."
"(Trofi) LaLiga bukanlah tujuan kami. Mengikuti Real Madrid bukanlah tujuan kami, mereka hanya kalah satu kali musim ini dan bisa memenangkan setiap pertandingan. Masih ada sembilan hari lagi dan kami akan berjuang sampai akhir,"
Girona FC kini mengoleksi 62 poin, tertiggal 10 angka dari Real Madrid sebagai pemuncak La Liga dengan sembilan laga sisa. Posisi Dovbyk cs rentan tergusur pada jornada ini, karena Barcelona akan memainkan laganya melawan Atletico Madrid, Senin (18/3/2024) dini hari.Â
Jika Blaugrana bisa menang di Civitas Metropolitano, poin mereka akan menjadi 64 dan berhak menggeser Girona di urutan kedua. Hasil imbang tentu menjadi harapan para fans Girona FC.
Salam Olahraga.
