Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola

Roony Bardghji, Mutiara Swedia Kelahiran Kuwait Siap Taklukkan Eropa (Wonderkid Series)

12 Desember 2023   17:45 Diperbarui: 7 Januari 2024   10:31 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Roony Bardghji ketika bobol gawang Manchester United.  www.espn.co.uk/ (James Gill - Danehouse/Getty Images)

Wonderkid Series adalah kumpulan artikel berisikan pemain sepakbola muda di bawah usia 19 tahun, yang telah mendapatkan waktu bermain reguler di klubnya. Seri artikel ini akan mencoba memberikan referensi calon pemain-pemain bintang dunia di masa depan dari semua posisi bermain di lapangan.

Swedia saat ini sedang alami fase penurunan dalam kancah persepakbolaan. Negara asal Zlatan Ibrahimovic sudah dipastikan tidak ikut serta pada EURO 2024 Jerman, setelah hanya duduki peringkat ke-3 di Kualifikasi EURO 2024 Grup F. Mereka tak kuasa tahan laju Belgia dan Austria karena hanya mampu kumpulkan 10 poin di 8 laga. Jalur playoff pun tidak bisa didapatkan, karena buruknya laju mereka di Europa Nations League.

Penurunan prestasi ini tentu harus disikapi Federasi Sepakbola Swedia (SvFF) secara serius. Setelah berhasil lolos di Piala Dunia 2018 Rusia, mereka gagal ambil bagian di Piala Dunia 2022 Qatar. Demikian pula ketika EURO 2020 lalu mereka berhasil lolos ke Inggris, tahun depan mereka gagal melenggang ke turnamen sepakbola terbesar Eropa tersebut. Jadi secara beruntun, Swedia gagal lolos di Piala Dunia 2022 Qatar dan Euro 2024, dan SvFF harus berpikir untuk melakukan regenerasi di tubuh Timnas Swedia, bersama pelatih baru yang belum juga ditunjuk hingga kini.

Victor Lindelof, Dejan Kulusevski, Viktor Gyokeres, dan Emil Forsberg membutuhkan bantuan tenaga-tenaga muda untuk merevolusi penampilan timnas mereka. Ada nama-nama muda yang mulai diberikan jam terbang, seperti Hugo Larsson yang kini membela Eintracht Frankfurt dan Jens Cajuste yang membela Napoli. Selain mereka berdua, musim ini ada nama wonderkid Swedia yang sedang bersinar di Liga Denmark dan siap dipanggil untuk membela Timnas Senior Swedia. Membela FC Copenhagen dengan nomor punggung 40, pemuda kelahiran Kuwait dengan posisi winger kanan itu bernama Roony Bardghji.

Roony Bardghji. https://justinrusso.substack.com/
Roony Bardghji. https://justinrusso.substack.com/


Profil

Roony Bardghji lahir di Kuwait City pada 15 November 2005, jadi sekarang ia baru menginjak usia 18 tahun. Ia tiba bersama keluarganya yang asal Suriah, di Swedia pada 2012, dan sempat menimba ilmu di Malmo FF, yang merupakan akademi sepakbola tersukses di Swedia. Roony putuskan menyebrang ke negara tetangga Denmark untuk menimba ilmu di akademi FC Kopenhagen pada 2020. Hanya butuh 1 tahun baginya disana mendapatkan kontrak profesional pertamanya di usia 15 tahun, sebelum dapatkan debut senior di klub kebanggaan warga Kopenhagen pada laga melawan Aarhus GF 21 November 2021. Roony Bardghji yang saat itu berusia 16 tahun 6 hari, mematahkan rekor Kenneth Zohore, dengan menjadi pemain termuda yang membela FC Copenhagen di Liga Denmark. 7 hari setelahnya, ia kembali ciptakan rekor setelah cetak gol saat melawan Aalborg BK.

Pengalaman di Eropa langsung ia rasakan musim 2021/2022 dengan kompetisi Conference League sebagai pijakannya. Maret 2022, ia memainkan debut pertamanya di kompetisi Eropa saat masuk di menit 75' melawan PSV Eindhoven di 16 besar Conference League. Di musim pertamanya ini, ia memiliki peran kecil untuk mengantar FC Copenhagen menjadi juara Liga Denmark.

Musim lalu (2022/2023), ia mendapatkan debut Liga Champions saat FC Copenhagen dikalahkan Sevilla 0-3 di Ramon Sanchez Pizjuan, Oktober 2022. Sayang timnya kandas di fase gugur sehingga harus mencoba lagi di musim berikutnya. Meski begitu Roony berhasil antar timnya kawinkan gelar Liga Denmark dan Piala Denmark musim 2022/2023 sebagai pemain tim.

Musim ini 2023/2024, FC Copenhagen mengalami sedikit kesulitan di Liga Denmark, karena hingga pekan 17 masih berada di peringkat ke-3 dengan 33 poin, tertinggal 3 angka dari Midtylland di puncak klasemen. Mereka juga sudah disingkirkan oleh Silkeborg di perempatfinal Piala Denmark, Minggu (10/12) lalu. Meski begitu, fans Copenhagen patut berbangga, karena tim kesayangannya kini akan hadapi partai hidup mati melawan Galatasaray di Matchday 6 Liga Champions. Peluang besar bagi Roony Bargdji untuk mengantar timnya lolos kedua kalinya ke fase knockout sepanjang sejarah. 

Peran Roony sendiri? Ia tampil dalam 3 laga Liga Champions musim ini, dimana sebuah gol nya membantu FC Copenhagen kalahkan Manchester United 4-3 di Parken Stadium. Gol itu juga merupakan rekor klub, dimana Roony menjadi pemain termuda FC Copenhagen yang mencetak gol di Liga Champions.

Total sudah 15 gol dan 1 assist ia sumbangkan untuk FC Copenhagen di usianya yang masih belia ini. Ia juga masih sering berganti peran dengan Elias Achouri dan Elyounoussi di sisi kanan penyerangan FC Copenhagen. Kiprahnya di Tim Junior Swedia sejauh ini sudah menghasilkan 2 gol dari 9 penampilan.

Kemampuan

Pemain bertinggi 1.73 meter ini mempunyai kaki dominan kiri untuk posisi asli winger kanan. Berarti ia akan diharapkan pelatih untuk melakukan cut-in ke dalam kotak penalti alih-alih melakukan crossing. Maka dari itu jumlah golnya terlihat lebih dominan daripada jumlah assist nya. Ia juga merupakan pengambil freekick handal dengan trademark tembakan keras, khas Gareth Bale.

Gaya dribble pemain ini tidak terlalu flamboyan, dengan center of gravity rendah seperti Lionel Messi, ia lebih gemar memilih langsung menusuk di kesempatan pertama melewati lawan. Intensinya memegang bola mengingatkan pada gaya Xherdan Shaqiri saat masih membela Bayern Munchen. Bukayo Saka juga dapat dijadikan referensi untuk gaya mainnya, meski Roony Bardghji terlihat lebih sukar terjatuh.

Posisi keduanya adalah sebagai pemain nomor 10, yang sayangnya tidak dianut oleh sang pelatih Jesper Neestrup yang mainkan 4-3-3 attacking dengan dominasi sayap. 

Yang perlu ditingkatkan darinya adalah kemampuan melakukan assist, dimana berjalan seiring dengan berkembangnya visi permainan. Viktor Claesson dan Elyounoussi dapat menjadi mentor yang baik di Copenhagen, karena pengalaman segudang yang dimiliki keduanya.

Prospek

Roony Bardghji kini memiliki Market Value 70 milyar rupiah, angka yang cukup rendah karena ia hanya bermain di Liga Denmark. Tahun 2021 lalu sempat ada godaan dari Chelsea yang berusaha merekrutnya sebagai bagian peremajaan skuad dengan pembelian seperti Cesare Casedei, Kendry Paez, Gabriel Slonina dan Andrey Santos. Namun sayang proyek Roman Abramovich tersebut tidak dapat dilanjutkan karena perang di Ukraina. 

Meski demikian, pesona pemegang banyak rekor klub FC Copenhagen ini tentu akan membuka mata klub-klub elit Eropa. Pengalamannya bermain di kasta tertinggi Eropa juga merupakan nilai tambah dalam mental bermainnya. Hubungan dengan sesama negara Britania, bisa saja membawanya cepat ke Liga Inggris, tapi harus tepat dalam memilih klub yang dituju. Manchester United dengan pemilik baru Sir Jim Ratcliffe dikabarkan melakukan penjajakan untuk merekrutnya, meski Roony harus berpikir berulang kali karena menumpuknya pemain di posisi itu.

Liverpool, Aston Villa atau Brighton bisa dipilih sebagai klub pengembang talenta muda untuk skuadnya. Tawaran dari Belanda, sbagaimana kebiasaan eks akademi Malmo FF, juga tidak bisa ditampik. Posisi mainnya sebagai nomor 10 di flank, mengingatkan akan kesuksesan alumnus Ajax Amsterdam, seperti Hakim Ziyech, Dusan Tadic maupun Antony.

Peran agen dari sang pemain akan menentukan, ke arah mana sang pemuda Swedia ini hendak taklukkan Eropa. Suatu saat, seragam nomor 10 Timnas Swedia akan tersedia untuk Mutiara berdarah Suriah, Roony Bardghji.

*Berikut penulis sertakan artikel Wonderkid Series yang akan selalu di update

1. Wajah Masa Depan PSG dan Timnas Prancis itu Bernama Warren Zaire-Emery

2. Roony Bardghji, Mutiara Swedia Kelahiran Kuwait Siap Taklukkan Eropa

3. Mengenal Arthur Vermeeren, Bocah Belgia Perebut Hati Barcelona

4. Siapakah Gabriel Moscardo? Salah Satu Berlian Langka dari Negeri Samba

5. Assane Diao, Emas Temuan Manuel Pellegrini yang Masuk Radar Manchester United

6. Mengenal Leny Yoro, Bek Muda Prancis dengan Perpaduan Raphael Varane dan Virgil Van Dijk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun