Dalam sebuah proyek desain, terkadang klien dapat menyewa jasa seorang desainer atau bahkan satu studio bergantung kompleksitas pengerjaan proyek. Sebagai entitas yang terbiasa pada dunia artistik dan juga komunikasi visual, terkadang ketika dihadapkan pada manajemen atau administrasi, para desainer maupun studio yang disewa akan memiliki kecondongan untuk memberikan sistem administrasi yang lebih fleksibel bahkan seadanya dengan harapan bahwa klien akan lebih terasa nyaman.Â
Terkadang kesepahaman bisnis maupun administrasinya menjadi sebuah hal yang dapat menjadi masalah yang dapat berdampak kepada komunikasi proyek, berubahnya tatanan timeline hingga sistem hingga overheat biaya yang sangat tinggi. Hal-hal negatif tersebut tentunya tidak diinginkan oleh baik klien maupun desainer.
Bagaimana menyikapi kondisi semacam ini?Â
Pada dasarnya pengelolaan administrasi bisnis memerlukan pengkondisian dan pemahaman khusus dari setiap entitas desainer. Mengelola bisnis desain baik interior, produk, maupun grafis secara personel sangat bervariasi antara freelancer dan studio desain, masing-masing menghadirkan tantangan dan peluang administratif bisnis yang unik.
Kondisi Entitas Bisnis
Secara entitas, seorang freelancer atau pekerja lepas umumnya bekerja secara mandiri, menangani semua aspek bisnis mereka sendiri, termasuk bagaimana akuisisi klien, manajemen proyek, dan tugas penataan keuangan.Â
Adanya otonomi ini menawarkan fleksibilitas yang unik tetapi juga membutuhkan kemahiran dalam berbagai peran di luar desain, seperti kebutuhan akan ilmu pemasaran dan akuntansi.Â
Freelancer sering kali mengkhususkan diri dalam bidang desain tertentu (spesialis), yang memungkinkan mereka untuk melayani pasar khusus secara efektif. Meskipun begitu, mereka mungkin dapat menghadapi keterbatasan saat mengelola proyek yang lebih besar yang menuntut keahlian yang lebih luas (general) atau waktu penyelesaian yang lebih cepat.
Sementara itu, sebuah studio desain umunya terdiri dari tim dengan keahlian yang beragam, yang memungkinkan untuk lebih dapat menangani proyek-proyek rumit yang membutuhkan berbagai keahlian.Â