Berkaitan dengan aspek monitoring di atas, secara internal pengevaluasian atas program diskon ini juga berdampak pada adanya Manajemen Inventoris yang perlu dipertimbangkan matang. Melalui data produk-produk untuk promo diskon yang diminati, manajemen Papaya sendiri dapat lebih optimal mengendalikan inventaris produk serta mengeliminasi produk-produk yang tidak sebaiknya dilanjutkan apabila sering tidak diambil oleh pelanggan.Â
Pengendalian inventaris yang efektif sangat penting untuk mencegah kerugian akibat pembusukan dan penimbunan berlebih. Dari sini, perkiraan (forecasting) permintaan barang diskon secara akurat dan menjaga tingkat inventaris yang sesuai akan membantu mengurangi pemborosan dan memastikan ketersediaan produk diskon.
Papaya sendiri dapat dikategorikan bisnis yang berjalan cukup lama. Ia sendiri memiliki basis pelanggan yang kuat terutama dari channel word-of-mouth di kalangan orang-orang Surabaya. Meskipun begitu, di era digital ini, Papaya turut melangkah pula ke jalur online sehingga ia mendapat pengenalan dan respon yang baik di kalangan yang lebih muda. Melalui pemanfaatan channel promosi optimal semacam ini, sebuah promo diskon tentunya dapat meraih lebih banyak peminat dan dapat menemukan keberlangsungannya.
7. Akses by Membership
Hal yang patut dicatat adalah program Diskon di Papaya ini tidak sembarangan bisa dilakukan semua orang. Seorang pengunjung yang hendak menikmati diskon setengah harga ini memiliki persyaratan harus memiliki akses membership Papaya. Â Ini memperlihatkan posisi Papaya sendiri mengadakan diskon tersebut bukan hanya sekedar dalam ranah kecemasan bahwa produknya rawan untuk tidak terjual. Tujuan adanya membership ini justru adalah pada akhirnya memberi penguatan berupa database pelanggan-pelanggan yang secara agresif memiliki daya minat terhadap promo tersebut. Melalui database ini, Papaya dapat semakin kuat memahami sentimen pasar dan menyediakan layanan optimal saat adanya promo tersebut.
Suasana Papaya jam 9 Malam. Sumber: instagram info_surabaya
Konklusi:
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat terlihat bahwa sebuah promo setengah harga dapat dimanfaatkan bukan hanya secara pasif dalam konteks kekhawatiran akan adanya waste food yang tidak laku tetapi melainkan juga sebagai upaya aktif menancapkan di benak konsumen bagaimana menjadi primadona dengan caranya tersendiri di kalangan pecinta kuliner. Papaya dengan promo diskonnya yang berlangsung setiap hari pada waktu tertentu di jam 9 malam mampu membalik keadaan dimana ia mampu menghadirkan kuliner yang diminati namun masih dapat diakses dengan harga terjangkau dan banyak varian yang selalu diupdate dan dijaga kualitasnya. Hal semacam ini dapat menjadi inspirasi menarik bagi mereka yang bergelut di bidang usaha kuliner.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI