Belajar Taktik Diskon ala Papaya Fresh Gallery: Menuju Cita-Cita Menjadi Primadona Tersendiri Bagi Pecinta Kuliner

2. Seleksi Jenis Produk yang Ketat dan Penyimpanan yang Baik

Kombinasi harga tidak boleh terlepas dari pemilihan jenis produk yang sesuai dengan minat pasar dan juga masih selaras dengan jati diri bisnis kita. Dalam hal ini, Papaya sebagai retail produk impor dari Jepang menyesuaikan kondisi dimana mereka memilih menyediakan item makanan Jepang berupa bento dan sushi yang memiliki minat pasar cukup banyak di Indonesia. Tentunya sebagai pemain di kelas menengah hingga ke atas, penyajian produk mereka harus dapat dipastikan memenuhi standar "enak" dari kalangan menengah ke atas dengan bahan-bahan higienis dan pilihan berkualitas tinggi. 

Konsep makanan "enak" dikombinasikan diskon "murah" tentunya menjadi pilihan yang menggiurkan bagi para pecinta kuliner. Pemilihan item yang dapat didiskon ini yang permintaannya tinggi ini juga di sisi lain diimbangi bahwa jenis makanan tersebut memiliki umur simpan yang baik paling tidak untuk satu hari penuh serta penyimpanannya yang dikondisikan dapat bertahan lebih lama. 

Item-item seperti sushi dan bento yang dipasarkan Papaya sendiri dalam hal ini juga diletakkan di pendingin yang menjaga agar tidak cepat membusuk serta memiliki varian yang cukup banyak yang telah distandarisasi kemasannya. Selain itu, terdapat fasilitas penghangatan makanan yang dapat digunakan pengunjung apabila hendak menikmati dalam kondisi hangat.  Hal-hal semacam ini akan membantu memaksimalkan dampak diskon dan meminimalkan kerugian akibat pembusukan. 

3. Pemilihan Timing Diskon

Aspek lain yang amat diperhatikan oleh Papaya dalam promo diskon mereka adalah timing diskon. Waktu diskon ini diberikan oleh Papaya ketika jam 9 malam yang mana adalah satu jam sebelum toko tersebut tutup. Waktu tersebut  diatur oleh Papaya sebagai timing diskon bukan hanya asal-asalan namun memperhatikan aspek-aspek lain seperti efisiensi  yang dilakukan sebelum closing toko, bagaimana agar momen diskon tersebut tidak mengkanibal produk-produk harian hingga memanjakan pengunjung untuk tidak terbatasi jam kerja. 

Konsep dari timing diskon ini adalah bagaimana kita menjadwalkan diskon setengah harga secara strategis untuk menarik pelanggan selama jam-jam di luar jam sibuk pengunjung atau momen-momen ketika bisnis biasanya sepi. Hal ini dapat berfungsi menghasilkan pendapatan tambahan tanpa mengurangi penjualan barang-barang dengan harga reguler.

Seorang pengunjung memfoto pilihan jenis sushi di Papaya. Sumber: Dokumentasi Pribadi

4. Monitoring dan Evaluasi Program terhadap Consumer Behaviour

Pada bagian atas kita sudah membicarakan adanya SOP dimana pegawai Papaya sendiri menjaga dan mengatur timing program promo diskon tersebut. Hal tersebut bukanlah sekedar tanpa arti atau hanya dalam konteks menertibkan pengunjung atau mengecek stock produk yang tersisa untuk dipakai diskon. Upaya ini secara holistik dapat dipandang sebagai sebuah upaya yang dilakukan sebagai bentuk pemantauan terus-menerus atas kinerja strategi diskon setengah harga dengan melacak data penjualan, mengobservasi umpan balik pelanggan, dan melihat margin keuntungan. 

Seorang pebisnis pada hakekatnya perlu mengevaluasi efektivitas diskon secara berkala dan melakukan penyesuaian seperlunya untuk mengoptimalkan hasil. Dengan memahami pola pembelian dan perilaku pelanggan yang memanfaatkan diskon setengah harga, hal ini akan membantu toko menyesuaikan penawaran dan promosinya untuk melayani segmen pelanggan ini dengan lebih baik. Dalam penerapannya, ini sangat membantu Papaya dalam menyediakan hal-hal seperti variasi kombinasi produk yang lebih diminati maupun penetapan aturan promo tersebut yang sampai pada tahap untuk menghindari kecurangan atau vandalisme pengunjung.

5. Manajemen Inventory berbasis Forecasting