Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tukang Cukur DPR, Antara Bertahan atau Berhenti Digilas Zaman

1 Februari 2025   15:59 Diperbarui: 1 Februari 2025   16:01 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barbershop di salah satu kawasan di Jakarta, lengkap dengan fasilitas yang bikin nyaman pelanggan (dok foto: lifestyle.kompas.com)
Barbershop di salah satu kawasan di Jakarta, lengkap dengan fasilitas yang bikin nyaman pelanggan (dok foto: lifestyle.kompas.com)

Masih ada tukang cukur DPR yang bertahan

Sekalipun sudah semakin sedikit, kenyataannya masih ada tukang cukur DPR. Mereka memilih untuk tidak berhenti dan tetap bersaing dengan tukang cukup zaman now yang lebih menguasai dunia model rambut.

 Tukang cukur DPR yang masih bertahan  biasanya memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri.  Dengan demikian, mereka tetap memiliki pelanggan setia.

Beberapa cara yang biasa dilakukan para tukang cukur DPR untuk bertahan adalah diantaranya-namun tidak terbatas- pada cara berikut ini.

1. Menjaga kualitas pelayanan
Para tukang cukur ini mungkin memiliki keahlian dan pengalaman yang tidak dimiliki oleh salon modern. 

Mereka dapat menjaga kualitas pelayanan agar tetap memikat pelanggan. Seringkali telah menjadi pencukur rambut puluhan tahun. 

2. Menawarkan suasana yang berbeda
Tempat usaha di bawah pohon rindang(DPR)  tentu memberikan suasana yang unik dan alami. 

Para tukang cukur dapat memanfaatkan keunikan ini untuk menarik minat pelanggan. Sambil lewat, mereka yang ingin mencukur rambutnya pun mencoba dan akan kembali lagi jika dianggap cocok.

3. Berinovasi
Meskipun tradisional, para tukang cukur di bawah pohon rindang juga bisa berinovasi.

Inovasi yang dilakukan oleh tukang cukur DPR adaah dalam hal layanan, desain, atau promosi untuk tetap bersaing dengan salon modern.

4. Memperkuat hubungan dengan pelanggan
Keterlibatan emosional dan hubungan yang personal antara tukang cukur dan pelanggan bisa menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan setia kembali ke tempat mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun