Artikel ini bertujuan untuk menganalisis evolusi peran tukang cukur tradisional dan barbershop modern, mengidentifikasi perbedaan antara keduanya
Setiap manusia punya jalan hidup masing-masing. Tolak ukur kesuksesan tidak bisa disamakan atau dibanding-bandingkan.
Kita bisa belajar banyak hal dari setiap insan yang kita temui setiap hari. Dari seorang pemangkas rambut, saya mendapat tiga pelajaran kehidupan
Pelatihan kemandirian
Barbershop Rudalt boss
Esensi dari bisnis pangkas rambut tradisional tetap terletak pada keterampilan, kepercayaan, dan hubungan baik antara pemangkas rambut dan pelanggan.
CV Bayuna Sradha Mandiri mengunjungi kantor DT Peduli dalam rangka penandatanganan perjanjian kerja sama pelatihan barbershop
Pentingnya menghargai setiap momen kecil dalam hidup, tentang keindahan kesederhanaan, dan tentang bagaimana kebahagiaan bisa ditemukan di tempat-tem
Tukang cukur tradisional sebagai jasa inferior jika permintaan untuk jasa ini menurun seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat
Keterampilan memotong rambut juga jadi salah satu program keterampilan yang disediakan oleh beberapa SLB dan Sekolah Khusus lho. Simak ulasan berikut
Barbershop Goes to School memberikan manfaat bagi pihak sekolah di mana sulit meminta siswa memotong rambutnya.
Gaya rambut yang sedang trendi dan booming menjadi alasan mengapa anak muda lebih memilih ke barbershop dibandingkan ke tukang cukur rambut biasa
Kalau mau botakin kepala ngapain ke barnershop? Mending ke DPR.
Bila ada yang lebih pilih barbershop ya silakan, namun saya lebih yang konven. Ini alasan saya
Yang tak mampu bersaing, akan berhenti. Sementara yang bisa bersaing, akan terus bertahan sekalipun waktu dan gaya berubah.
Kenapa anak sekolah sekarang lebih suka ke barbershop? Ada apa dengan tukang cukur tradisional? Yuk, simak tren terbaru gaya rambut anak muda!
Barbershop mengalami kebangkitan signifikan dan kini lebih fokus pada pengalaman pelanggan daripada hanya potongan rambut cepat.
hari-hari ini barbershop seakan menjamur, keberadaannya hampir bisa ditemui di banyak tempat, tidak hanya di ibukota provinsi, di pinggiran pun ada lo
Tukang cukur ikut gembira diawal bulan karena karyawan yang bekerja di sektor formal dan informal gajian dan umumnya akan melakukan "ritual' cukur
Meskipun barbershop semakin populer, tukang cukur tradisional di Pamekasan menunjukkan bahwa mereka masih memiliki tempat di hati masyarakat.