Mohon tunggu...
Farid Hamam Kaeliana
Farid Hamam Kaeliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kejujuran menghasilkan kepercayaan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030135)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mantra Pak Karyo, Tukang Cukur Biasa di Tengah Gempuran Barbershop

17 Februari 2023   23:05 Diperbarui: 17 Februari 2023   23:11 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Seiring dengan perkembangan zaman dan trend, tempat cukur biasa sudah mulai ditinggalkan terutama oleh anak muda. Dari beberapa tahun terkahir banyak bermunculan barbershop sebagai pilihan yang pas untuk anak muda mencukur rambut.

Namun ditengah ngetrendnya barbershop, tidak menggoyahkan seorang tukang cukur biasa dengan alat seadanya tetap bertahan dan terus menunjukan kelihaian dalam memangkas rambut. Mantra yang Pak Karyo gunakan tiap kali mencukur menjadi daya pikat bagi pelanggan yang datang.

Pangkas rambut karyo adalah tempat cukur yang lumayan dikenal di daerah Kecamatan Sidareja, Cilacap. Pak Karyo mulai mencukur dari tahun 2007 sampai sekarang.

"Dulu saya mulai mencukur dari tahun 2007 ikut kakak ipar di depan ONO (swalayan) lalu buka sendiri tahun 2015 di depan garasi bus maju lancar, lalu karena di sana parkirannya sempit akhirnya pindah kesini, ya walaupun ngontrak yang penting jalan. " Pak karyo

Dengan pengalaman mencukur Pak Karyo yang sudah cukup lama, penulis sangat tertarik untuk mengulik bagaimana perkembangan industri pangkas rambut dari dulu sampai saat ini. Trend yang terus berubah membuat usaha pangkas rambut terus berinovasi di tengah ketatnya persaingan antar pangkas rambut. Keterikatan emosianal antara Pak karyo dengan pelanggan yang terjalin karena mantra-mantra juga akan dilihat dengan perspektif komunikasi.

Di sebuah kecamatan kecil bernama sidareja yang juga pangkas rambut karyo berada, barbershop memang sudah mulai banyak bermunculan. Bahkan ada salah satu tempat cukur biasa yang merombak tempat cukurnya menjadi barbershop.

Jika dilihat dari segi kebiasaan dan gaya hidup anak muda di daerah sidareja, sebenarnya tidak secepat dibandingkan daerah kota dalam hal perkembangan trend.

Namun tidak bisa dipungkiri kini setiap orang terutama anak muda ingin selalu terlihat keren dan modis. Apalagi internet yang ada sekarang membantu pengetahuan kita terhadap trend-trend yang ada di kota besar.

Maka dari itu walaupun sidareja merupakan daerah yang jauh dari kota namun kebutuhan akan pemenuhan gengsi anak muda harus disediakan salah satunya barbershop.

"sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, iya sedikit-sedikit ada pengaruhnya tapi tidak terlalu, kan sekarang sudah banyak sih tempat cukur baru atau barbershop, saya juga tetep seperti ini saja(menjadi tukang cukur biasa) gak ada niatan berubah jadi barbershop." -Tanggapan Pak Karyo tantang bermunculannya barbershop

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun